Serba-serbi Mobil Kepresidenan Joko Widodo yang Baru, Masih Pakai Merek yang Sama dan Alasan Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menggunakan mobil dinas kepresidenan yang baru. Simak serba-serbi mobil dinas yang baru ini.
TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menggunakan mobil dinas kepresidenan yang baru.
Hal ini telah dipastikaon oleh pihak Istana Kepresidenan.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui, Kementerian Sekretariat Negara memang akan mengganti kendaraan dinas kepala negara beserta para menteri melalui pengadaan baru.
Penggantian dilakukan karena kendaraan-kendaraan dinas yang saat ini digunakan berusia lebih dari sepuluh tahun sehingga banyak komponennya tidak berfungsi dengan baik.
"Mobil dinas Bapak Presiden sudah melebihi waktunya dan mobil itu adalah mobil khusus. Contohnya, anti peluru dan lain-lain. Dan elektroniknya itu ada umurnya. Jadi ada umur sepuluh tahun, ya sudah. Kalau sudah sepuluh tahun mungkin kalau diperbaiki sulit," kata Heru di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
• Posisi Start MotoGP Inggris 2019, Marc Marquez Pole Position, Ada Kejutan dari Valentino Rossi
• Hasil Drawing Chinese Taipe Open 2019; Indonesia Kuatkan Sektor Ganda Campuran, Fajar/Rian Berlaga
Mobil dinas presiden dan wapres sendiri yang digunakan sampai saat ini adalah Mercedes Benz S-600 Pullman Guard berkelir hitam.
Jumlahnya ada delapan unit dan seluruhnya merupakan hasil pengadaan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tepatnya tahun 2007.
Karena sudah berumur, ada saja kerusakan yang muncul pada kendaraan dinas kepala negara itu.
Mulai dari mesin tiba-tiba mati hingga sound system yang menyala sendiri.

"Kan berkali-kali, power window-nya enggak jalan, elektriknya enggak jalan. Pernah semua sound system di dalam mobil bunyi. Radio semua bunyi, kan enggak nyaman. Kira-kira begitu," sambung Heru.
Kerusakan itu akan sangat merepotkan ketika terjadi pada saat Presiden Jokowi blusukan di luar Jakarta.
Heru mencontohkan ketika Jokowi berkunjung ke Bali, beberapa waktu lalu.
Di tengah jalan, kendaraan itu mengalami gangguan tiba-tiba.
"Ada sesuatu yang tidak normal dan terpaksa saya bersama Paspampres berada di lokasi berusaha mencari (mobil) pengganti. Dan penggantinya dari sisi persyaratan keamanan presiden tidak memenuhi syarat," kata dia.
Tambah Dua Unit