Populer Nusantara: Kontak Senjata di Papua, 4 Kerangka di Banyumas Ditumpuk di Kamar Sebelum Dikubur

Sementara itu, berita anak keempat Misem minta pembunuh hingga tinggal kerangka di Banyumas dihukum seumur hidup juga masih banyak dibaca pembaca.

Editor: Imam Saputro
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Rumah Misem, pemilik kebun lokasi penemuan kerangka manusia di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipasangi garis polisi, Minggu (25/8/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Kontak senjata terjadi di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Dalam kontak senjata tersebut, satu prajurit TNI AD dikabarkan gugur, sementara dua anggota Polri terluka.

Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja mengatakan Anggota TNI AD gugur akibat terkena panah, demikian pula dua anggota Polri dari Brimob dan Dalmas.

Berita kontak senjata di Papua, 1 prajurit TNI gugur, 2 polisi terluka masih menjadi perhatian para pembaca Kompas.com.

Sementara itu, berita anak keempat Misem minta pembunuh hingga tinggal kerangka di Banyumas dihukum seumur hidup juga masih banyak dibaca pembaca.

Keluarga berharap agar tersangka pembunuhan yang kerangka korbannya ditemukan di kebun belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dihukum seberat-beratnya.

keempat korbannya adalah Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan alias Heri (41) serta anak Ratno, Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22).

Sementara keempat tersangka yakni Saminah (53) dan ketiga anaknya, Sania Roulitas alias Sania (37), Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27), Tersangka maupun korban merupakan anak dan cucu dari Misem.

Anak keempat Misem, Edi Pranoto (49) meminta agar tersangka yang tidak lain adalah kakak dan keponakannya sendiri dihukum seumur hidup.

Berikut ini 5 berita populer nusantara selengkapnya:

1. Kontak senjata di Papua

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja(Dhias Suwandi)

Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja mengatakan, kontak senjata terjadi di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Satu prajurit TNI AD dikabarkan gugur, sementara dua anggota Polri terluka.

Anggota TNI AD gugur akibat terkena panah, demikian pula dua anggota Polri dari Brimob dan Dalmas.

“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” kata Rodja seperti dilansir dari Antara, Rabu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved