Populer Nusantara: Kontak Senjata di Papua, 4 Kerangka di Banyumas Ditumpuk di Kamar Sebelum Dikubur
Sementara itu, berita anak keempat Misem minta pembunuh hingga tinggal kerangka di Banyumas dihukum seumur hidup juga masih banyak dibaca pembaca.
Terkait dengan konflik soal harta antara Saminah dengan saudaranya yang lain, yaitu Ratno, Yono dan Heri, Edi mengaku tidak mengetahuinya. Pasalnya selama ini Edi tinggal bersama istri dan mertuanya di desa lain.
Edi mengungkapkan saat keempat keluarganya "hilang" secara misterius, sempat mencari keberadaannya ke berbagai lokasi, namun tidak membuahkan hasil.
5. Jenazah satu keluarga di Banyumas ditumpuk di kamar sebelum dikubur

Prarekonstruksi menghadirkan empat tersangka, yaitu Saminah (53) dan ketiga anaknya, Sania Roulitas alias Sania (37), Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27).
Kanit III Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiansyah mengatakan, dalam prarekonstruksi ada 18 adegan yang diperagakan oleh para tersangka dari mulai perencanaan hingga penguburan jasad korban.
"Setelah membunuh keempat korban pada tanggal 9 Oktober 2014 dari mulai sekitar pukul 14.00 hingga maghrib, jasad ditumpuk di salah satu kamar rumah Misem (76). Untuk penguburannya dilakukan keesokan harinya," kata Rizki, Rabu.
Sumber: KOMPAS.com (Robertus, Aji YK Putra, Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[POPULER NUSANTARA] Kontak Senjata di Papua | 4 Kerangka di Banyumas Ditumpuk di Kamar Sebelum Dikubur"