Kantor Basarnas Palu Terima Kunjungan Puluhan Siswa PAUD Kasih Bangsa
Kantor Pencarian dan Pertolongan alias Basarnas Palu kembali kedatangan kunjungan siswa PAUD, Rabu (3/9/2019).
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Kantor Pencarian dan Pertolongan alias Basarnas Palu kembali kedatangan kunjungan siswa PAUD, Rabu (3/9/2019).
Kedatangan puluhan pelajar PAUD itu bertujuan untuk mengenal lebih banyak tentang bidang pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim SAR.
Dengan konsep belajar di luar ruangan, pelajar PAUD itu diajak berkunjung dan melihat-lihat peralatan yang biasa digunakan tim SAR saat melakukan operasi SAR.
Puluhan siswa PAUD Kasih Bangsa diterima dan disambut oleh Kepala Sub Seksi Sumberdaya, Haris Supardi, bersama sejumlah personel Basarnas Palu.



Menurut Haris, kunjungan itu merupakan langkah awal memperkenalkan SAR pada usia dini.
Walaupun hanya sebatas memperkenalkan peralatan-peralatan yang dimiliki tim rescue Basarnas, kata Haris, setidaknya ke depannya mereka ada gambaran tentang Basarnas itu seperti apa.
"Semoga kelak salah seorang dari mereka ada yang bercita-cita sebagai rescuer," ujar Haris.
Puluhan siswa PAUD itu dipersilakan untuk melihat-lihat kendaraan yang kebetulan terparkir rapi di garasi
• Peringati HPN, Pelanggan yang Datang ke Bank Muamalat Cabang Palu Dapat Souvenir Bunga Kaktus Mini
• Lirik Lagu dan Simak Video Klip Single Terbaru Virzha yang Berjudul Nyaman
• Hasil Taiwan Open 2019: 3 Ganda Indonesia Raih Kemenangan
Tak hanya itu, mereka juga diajak melihat peralatan-peratan SAR yang ada di dalam gudang.
Tampak para rescuer yang gagah dengan seragam berwarna oranye menuntun para peserta kunjungan dan menunjukkan beberapa peralatan rescue.
Seperti baju pelampung (life jacket), perahu karet, beserta dayung.
Para siswa PAUD itu tampak sangat antusias, saat diberi kesempatan untuk memakai baju pelampung yang biasa dipakai rescuer saat sedang melakukan pencarian dan pertolongan di perairan.
Usai melihat-lihat peralatan, para siswa PAUD juga diberikan kenang-kenangan berupa buku SAR goes to school.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)