Kemenag Kota Palu Liburkan Madrasah Dua Hari, Imbas Demo Jilid II

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Aktivitas belajar mengajar di madrasah Kota Palu diliburkan selama dua hari, 1–2 September 2025. 

Kebijakan itu diambil Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu sebagai imbas demo jilid II yang digelar di depan DPRD Sulawesi Tengah, Senin (1/9/2025).

Kepala Kemenag Kota Palu, Ahmad Hasni, mengatakan pembelajaran tetap berlangsung tetapi dialihkan secara daring.

Baca juga: Demo Mahasiswa di DPRD Tolitoli, Bupati Sempat Ngamuk, Berujung Makan Siang Bersama

“Para pelajar madrasah dilakukan secara online. Kami mempedomani tanggal 1 dan 2 September tetap melaksanakan sekolah online,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Selain soal pembelajaran, Ahmad Hasni juga mengimbau seluruh tokoh agama untuk bersama-sama menjaga kerukunan di Kota Palu.

“Kami menghimbau tokoh-tokoh agama kita bersama-sama menjaga daerah yang kita cintai sehingga Kota Palu dijauhkan dari permasalahan yang mengganggu stabilitas kerukunan di antara umat beragama,” katanya.

Menurutnya, Kemenag Kota Palu telah menugaskan penyuluh agama dari semua agama untuk turun ke rumah ibadah dan menyampaikan pesan menjaga kondusifitas daerah.

Baca juga: Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Banggai, Tuntut Pembubaran Satuan Brimob

“Dua hari kemarin saya sudah perintahkan mereka untuk turun melalui rumah-rumah ibadah, menghimbau masyarakat untuk menjaga Kota Palu,” jelasnya.(*)