Palu Hari Ini
Tentukan Sikap Politik di Pilgub Sulteng 2020, Pasha Minta Tenggat Waktu 1 Tahun Pascabencana Palu
Akan ada saatnya Wakil Wali Kota Palu itu untuk menentukan sikap politik dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tahun depan.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Meski sudah mendapat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP-PAN), Wasekjen DPP-PAN Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, mengaku masih membutuhkan waktu menyelesaikan program setahun pascabencana Palu, untuk menentukan sikap dalam Pemilihan Gubernur Sulteng 2020.
"Saya katakan kepada teman-teman partai DPP PAN, saya bilang, Pak Ketum, Sekjen, izinkan satu tahun bencana ini lewat," ujar Pasha Ungu, saat ditemui Kamis (5/9/2019) siang.
Pentolan grup musik Ungu tersebut mengaku saat ini masih fokus pada program pemulihan pascabencana yang terjadi di Kota Palu pada 28 September 2018 lalu.

• Persiapan Pemilihan Gubernur, Pasha Ungu Sudah Bangun Komunikasi Politik dengan 2 Figur Ini
• Mahasiswa S2 ITB Bunuh Diri di Kamar Kos, Sempat Tinggalkan Pesan Terakhir dan Putar Lagu Melankolis
• Pasha Ungu Mengaku Sudah Kantongi Mandat dari PAN untuk Maju di Pilgub Sulawesi Tengah
"Karena saya tidak mau nanti terkesan bahwa Pasha malah sibuk urus pilkada," jelas Pasha.
Menurutnya, akan ada saatnya Wakil Wali Kota Palu itu untuk menentukan sikap politik dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tahun depan.
Pasha mengaku tidak ingin terburu-buru untuk menyatakan sikap politik.
"Jika masyarakat meminta, maka InsyaAllah," kata Pasha.
Secara pribadi, lanjut Pasha, dirinya saat ini belum melakukan survei mengenai posisi dirinya dalam bursa Pilgub Sulteng.
Begitu juga dengan internal PAN, belum melakukan survei figur-figur yang kuat dan mendominasi dalam Pilgub Sulteng.
"Untuk partai, PAN sendiri belum melakukan survei, tapi justru partai lain sudah melakukan," terangnya.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)