Beda PT Djarum & PB Djarum, Hamid Awaludin: KPAI Bicara Yuridis, Pihak Ini yang Berwenang Memutuskan

Hamid Awaludin mengomentari polemik antara KPAI dengan PB Djarum, ini perbedaan produk PT Djarum & Djarum Foundation serta sebut pihak yang berwenang.

Editor: Imam Saputro
DOK. PB DJARUM
Anggota tim pencari bakat PB Djarum, Lius Pongoh, memberikan keterangan tata tertib Sebanyak 904 Atlet Muda Tanding di Purwokerto, 206 Lolos Tahap Screening kepada ratusan peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019) pagi. 

Misalnya adalah ungkapan "waduh saya berutang budi pada rokok", waduh saya harus membeli rokok".

Hal tersebut yang akhirnya dapat membuat anak-anak terpapar rokok di masa depan.

PB Djarum Pamit: Kak Seto Anggap Seperti Anak Ngambek, Warganet Buatkan Petisi Online Bubarkan KPAI

Artikel Hamid Awaludin

Mengenai gonjang-ganjing produk PT Djarum dan Djarum Foundation, mantan duta besar Indonesia untuk Rusia, Hamid Awaludin memberikan pendapatnya.

Diketahui sebagai pribadi yang kerap menulis, ia pun mengungkapkan pandangannya melalui sebuah artikel.

Artikel yang tayang pada Kolom di Kompas.com, Kamis, 11 September 2019 pukul 07.00 WIB ini mencoba menjabarkan duduk perkara yang terjadi antara KPAI dan PB Djarum.

Dengan judul 'Duduk Perkara Audisi PB Djarum', Hamid Awaludin menjelaskan perbedaan produk PT Djarum dengan Djarum Foundation dengan produk yang dimaksud ialah rokok.

Di awal paragraf, Hamid Awaludin membawa pembaca untuk mengulik kembali sejarah singkat PB Djarum yang telah menghasilkan para megabintang bulu tangkis Indonesia.

“Membantu persatuan Indonesia dan mengharumkan nama bangsa dengan berprestasi di bidang perbulutangkisan dunia” tulis Hamid Awaludin pada pembuka artikel.

Kalimat tersebut adalah visi sederhana PB Djarum yang dipimpin oleh Budi Hartono.

Bermula hobi yang dilakukan setiap sore di sebuah area karyawan di perusahaan rokok, maka tanpa pikir panjang PB Djarum menjadi nama resmi sejak tahun 1974.

Dengan melebarnya sayap bulutangkis Indonesia, PB Djarum menyelenggarakan seleksi dan menjaring bibit atlet muda dengan sebuah audisi umum.

Audisi itupun sukses melahirkan atlet berbakat dari seluruh penjuru Indonesia.

PB Djarum
PB Djarum (Instagram @pbdjarumofficial)

Hamid Awaludin pun menggiring pembaca ke arah duduk permasalahan tudingan KPAI kepada PB Djarum.

KPAI menilai PB Djarum telah mengeksploitasi anak-anak karena tulisan Djarum pada seragam atau jersey yang dikenakan peserta audisi beasiswa bulu tangkis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved