6 Tahun Pascakecelakaan Tol Jagorawi yang Tewaskan 6 Orang, Dul Jaelani Masih Dihantui Rasa Bersalah
Putra bungsu Ahmad Dhani dengan Maia Estianty, Dul Jaelani menggelar sebuah konferensi pers Senin (9/9/2019) didampingi neneknya, Joyce.
TRIBUNPALU.COM - Enam tahun yang lalu, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani terlibat dalam sebuah kecelakaan di Tol Jagorawi, tepatnya di ruas jalur Jakarta ke Bogor di KM 8-200.
Kecelakaan tersebut terjadi pada 8 September 2013 pukul 00:45 WIB dan melibatkan tiga mobil.
Ditengarai berlangsung begitu dahsyat, kecelakaan Dul di Tol Jagorawi ini setidaknya menewaskan 6 orang dan belasan lainnya luka-luka.
Salah satu korban luka-luka tak lain adalah Dul sendiri yang saat itu disebut sebagai 'AQJ', pengendara Mitsubishi Lancer dengan nomor polisi B 80 SAL.
"Ahmad Abdul Qodir Jaelani, patah kaki sebelah kanan," kata Kanit Laka Lantas Jakarta Timur AKP Agung, dalam pesan singkat yang diterima wartawan pada 8 September 2013.
Sesaat setelah terjadi kecelakaan, Dul langsung dilarikan ke Rumah Sakit Melia, Cibubur.
Namun, Ahmad Dhani memindahkan Dul ke Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan saat menjemput anak bungsu Maia Estianty tersebut.
• Shandy Aulia Tetap Kalem Tanggapi Kontroversi Penampilannya, Warganet: Dia Berhak Dapat Award
• Tabrakan Maut di Sumatera Libatkan Bus dan Tangki, Beredar Video Suara Minta Tolong Korban
• Bumi Manusia Tersingkir Karena Hal Ini, Kucumbu Tubuh Indahku Justru Lolos Seleksi Komite Oscar 2020
Saat kecelakaan terjadi, Dul Jaelani masih berusia 13 tahun dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM.
Sementara itu, mengutip pemberitaan Tribunnews, mobil lain yang terlibat dalam kecelakaan adalah Daihatsu Grand Max B 1349 TFM dan Toyota Avanza B 1882 UJZ.
Dalam catatan polisi, saat itu kecelakaan terjadi lantaran mobil Dul 'terbang' dari arah ruas Bogor-Jakarta ke arah sebaliknya usai melaju kencang di KM 8.
Antara keluarga korban dan Dul Jaelani sudah menjalin kesepakatan untuk mengambil jalur damai.
Namun, dengan catatan yakni kompensasi berupa santunan dari Ahmad Dhani yang rutin diberikan kepada keluarga korban.
Santunan yang dimaksud adalah biaya rumah sakit, perawatan, dan pemakaman untuk korban meninggal.
Tak hanya itu, bagi anak-anak korban yang meninggal dunia juga diberikan biaya pendidikan hingga perguruan tinggi.

Kini enam tahun sudah berlalu.