Kabut Asap Pekat Gelapkan Suasana Siang Hari di Jambi, Warga Nyalakan Lampu dan Kipas Angin

Tebalnya kabut asap karhutla, membuat sejumlah wilayah di Provinsi Jambi mengalami suasana gelap saat siang hari.

Facebook: Qha Caslley
Kondisi Jambi berwarna merah pada Sabtu (21/9/2019) pukul 12.53 WIB. 

Menurutnya ada beberapa lahan di daerah Pematang Raman dan Betung terbakar.

Lahan tersebut miliki beberapa perusahaan. Kondisi asap pekat membuat warga tidak beraktivitas di luar.

Warga juga harus menyalakan lampu karena suasana gelap.

Bahkan untuk mengurangi kondisi kabut asap, selama 24 jam warga sekitar menggunakan kipas angin untuk mengurangi asap masuk ke dalam rumah.

"Kalo waktu hari normal dulu malah setiap hari panas nauzubillah. Kalo sekarang malah gak lagi cuma sesak nafas kipas 24 jam hidup biar asap nya keluar yang masuk rumah," sebutnya.

Lisa mengatakan sudah ada beberapa tetangganya yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kalo ado tempat ngungsi mungkin lah pindah galo orang sini ketempat yang lebih aman...ini be orang banyak yang ngungsi walaupun ado asap jugo tempat pengungsian setidaknya cuaca dak semerah ini. Kasian anak kecil nafasnyo," ungkapnya

Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi, M Zakir, saat dikonfirmasi belum bisa dimintai keterangan.

Namun, ia menyebutkan bahwa saat ini dirinya bersama tim pemadam karhutla masih tengah melakukan pemadaman.

"Nantinya hubunginya, sekarang masih upaya pemadaman kita," ujarnya saat dikonfirmasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabut Asap Pekat di Jambi: Jam 12 Siang Gelap, Warga Nyalakan Lampu dan Kipas Angin"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved