Update Kerusuhan Wamena: 21 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi, Akses Internet Dibatasi

Pecahnya kerusuhan di Wamena, Papua, akibat aksi unjuk rasa pada Senin (23/9/2019) kemarin menimbulkan korban jiwa.

Editor: Imam Saputro
Istimewa
Ilustrasi aksi demonstrasi 

Menurut dia, selain kekurangan makanan karena toko bahan makanan tutup, warga juga membutuhkan baju dan tenda untuk menginap.

Untuk meredam situasi agar tak semakin parah, layanan data telekomunikasi atau internet di Kota Wamena pun dibatasi hingga suasana kembali kondusif.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pun mendalami akun penyebar hoaks yang diduga menjadi pemicu kekisruhan di Wamena ini.

Presiden Joko Widodo telah meminta aparat untuk bertindak proporsional dan profesional dalam menangani kerusuhan ini.

Operasional Bandara Wamena Dihentikan Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Selain itu, Presiden meminta masyarakat Papua tak mudah teroprovokasi berita hoaks.

Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Chandra Diyanto menuturkan, demo anarkistis pelajar SMA ini disusupi Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Sumber: KOMPAS.com (John Roy P/Dhias Suwandi/Devina Halim/Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wamena Rusuh, 21 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi, Akses Internet Dibatasi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved