Tamara Bleszynski hingga Joko Anwar, 5 Artis yang Protes Agenda Revisi UU KPK hingga RKUHP

Sejumlah artis tanah air menyuarakan protes terhadap revisi UU KPK hingga RKUHP, di antaranya Tamara Bleszynski, Ananda Badudu, hingga Joko Anwar.

Instagram/tamarableszynskiofficial
Tamara Bleszynski. Mulai dari Tamara Bleszynski, Ananda Badudu, hingga Joko Anwar, sederetan artis dan public figure turut menyuarakan protes terhadap Revisi UU KPK hingga RKUHP. 

TRIBUNPALU.COM - Sejumlah artis tanah air turut menyuarakan protes terhadap revisi UU KPK hingga RKUHP.

Tak sedikit dari mereka yang membagikan poin-poin permasalahan bangsa saat ini melalui akun media sosialnya.

Berikut rangkuman beberapa artis yang ikut protes.

1. Tamara Bleszynski

Tamara Bleszynski
Tamara Bleszynski (Instagram/tamarableszynskiofficial)

Artis peran Tamara Bleszynski geram dengan adanya Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang disepakati Komisi II DPR dan pemerintah dalam rapat kerja pembahasan tingkat I.

Salah satu yang membuat Tamara geram adalah poin yang menyebut bahwa gelandangan dapat didenda.

Tamara mengungkapkan hal tersebut pada akun Instagram-nya, @tamarableszynskiofficial, yang dikutip Kompas.com, Senin (23/9/2019).

"Aihhh...kau drop mereka sesuka hatimu, padahal mereka adalah bagian dari kewajiban Mu/Negeri halu..utk melindungi mereka, terus kamu skrg ingin kenakan tarif?" tulis Tamara dalam sebuah keterangan foto.

Peringati Satu Tahun Pascabencana, Warga Mamboro Palu Ini Bangun Tugu Sepeda Motor

Klarifikasi KPK Soal Viralnya Video dan Narasi KPK Briefing Mahasiswa Demonstran

Disebut Yasonna Laoly Terlihat Bodoh, Dian Sastro: Lebih Baik Merasa Bodoh dan Terus Belajar

2. Ananda Badudu

Ananda Badudu
Ananda Badudu (Instagram/anandabadudu)

Lewat sebuah situs Kitabisa, musisi Ananda Badudu menggalang donasi untuk aksi mahasiswa yang menentang Revisi UU KPK dan RKUHP, serta tuntutan lainnya.

Ananda yang juga turut serta dalam aksi di gedung DPR RI, merasa galangan tersebut merupakan wujud nyata untuk mendukung aksi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Iya jadi urunan di Kita Bisa itu untuk support aksi mahasiswa hari ini dan besok ya, itu sebagai bentuk dukungan kita yang selama ini mungkin diam-diam aja tapi mau kasih aksi nyata gitu," ucap Ananda kepada Kompas.com via telepon, Senin (23/9/2019).

3. Arie Kriting

Komika Arie Kriting turut menyuarakan pendapatnya mengenai beberapa persoalan yang kini jadi sorotan.

Arie berharap DPR RI mau mendengar berbagai persoalan tersebut.

"Berharap besar @DPR_RI pada akhirnya benar-benar mendengarkan suara rakyat. Jika demikian, maka bangsa kita akan berjalan ke arahnya yang lebih baik," twit Arie via akun Twitter-nya seperti dikutip pada Senin (23/9/2019).

Bila memang anggota DPR mendengar aspirasi masyarakat, Arie meminta anggota dewan mau melaksanakan beberapa hal yang menjadi tuntutan saat ini.

"Wakil Rakyat, dengarkan rakyat. 1. Tunda pengesahan RUU KUHP 2. Segera sahkan RUU P-KS Itu saja dulu.., jikalau saudara masih berkenan mewakili suara rakyat. #DemokrasiDikorupsi," sambung Arie.

Yusril Ihza Mahendra Sebut KUHP Warisan Belanda Jauh Lebih Kacau daripada RKUHP

Bamsoet Umumkan RKUHP dan RUU Permasyarakatan Ditunda: Penundaan Juga Atas Aspirasi Mahasiswa

4. Angga Dwi Sasongko

Sutradara Angga Dwimas Sasongko pun menyampaikan unek-uneknya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Angga resah dengan Revisi Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belum lama ini disahkan, kebakaran hutan, hingga revisi KUHP yang kontroversial meresahkan masyarakat Tanah Air.

"Pak @ Jokowi, dg pelemahan KPK, membiarkan pembakar hutan tak diketahui publik, RUU yang ngawur, pelanggaran HAM, pemerintahan anda sedang mencuri masa depan Jan Ethes, anak saya dan puluhan juta anak Indonesia lain yang berhak diwarisi Indonesia yg lebih baik," tulis Angga di akun Twitter-nya, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (22/9/2019).

5. Joko Anwar

Sutradara Joko Anwar berpose seusai sesi wawancara promo film Perempuan Tanah Jahanam, di Kompas.com, Jumat (20/9/2019)
Sutradara Joko Anwar berpose seusai sesi wawancara promo film Perempuan Tanah Jahanam, di Kompas.com, Jumat (20/9/2019) (KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)

Sutradara Joko Anwar juga ikut mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tak merestui revisi tersebut.

Lewat akun Twitter-nya, Joko Anwar, menandatangani dan membagikan tautan petisi daring untuk Jokowi.

"Presiden @Jokowi, Jangan Setujui RKUHP di Sidang Paripurna @DPR_RI. #SemuaBisaKena - Tandatangani Petisi! https://t.co/YJ1NkFEXek via @ChangeOrg_ID," tulis Joko seperti dikutip oleh Kompas.com, Senin (23/9/2019).

Sebelumnya, pada Jumat (20/9/2019), Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyampaikan kepada DPR RI agar menunda pengesahan revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang menuai polemik.

"Saya perintahkan Menkumham untuk menyampaikan sikap ini kepada DPR ini. Agar pengesahan RUU KUHP ditunda dan pengesahannya tak dilakukan DPR periode ini," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.

Permintaan penundaan tersebut karena ia mencermati masukan berbagai kalangan yang berkeberatan dengan sejumlah substasi RKUHP.

Sementara, pada Selasa (24/9/2019), para mahasiswa kembali menggelar aksi memprotes beberapa hal di berbagai daerah, seperti Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan lainnya.

Beberapa poin yang disoroti mahasiswa adalah Revisi UU KPK, RKUHP, Revisi UU Ketenagakerjaan, dan lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Artis-artis yang Protes UU KPK, RKUHP, hingga Kecewa Sikap Jokowi"

(Penulis : Andika Aditia)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved