Peringati 1 Tahun Pascabencana, Walikota Palu Sarankan Tempat Hiburan Tutup

TRIBUNPALU.COM, PALU - Walikota Palu, Hidayat memperingatkan warganya agar tidak melakukan aktivitas hura-hura pada peringatan 1 tahun pascabencana, Sabtu (28/9/2019).

Khusus pengelola tempat hiburan, dimintanya agar tidak melakukan aktivitas musik.

Hal itu diungkapkannya saat membuka pameran foto yang dilaksanakan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu bekerjasama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Sulteng di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Kamis (26/9/2019).

"Kalaupun ingin bermusik, silahkan, asal musik religi," katanya.

Ia bahkan menyarankan agar tempat hiburan malam tutup untuk sementara waktu, khusus di hari Sabtu.

Sebab kata dia, tak jarang cafe-cafe dan tempat hiburan malam lain itu dijadikan tempat hura-hura oleh pengunjung.

"Nanti hari minggu baru buka lagi, kan hanya sehari," harapkan.

Hidayat berharap, warga Kota Palu mengisi peringatan 1 tahun pascabencana dengan ibadah, mulai dari berzikir atau mengaji.

"Begitu juga untuk agama lain, diminta untuk sama-sama berdoa, berdoa untuk kita yang masih hidup dan yang sudah mendahului kita," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Palu Hidayat mengeluarkan surat edaran jelang peringatan 1 tahun bencana.

Surat edaran tersebut berisi 5 poin imbauan bagi warga Kota Palu.

1. Melakaanakan ibadah/doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan serta keyakinan masing-masing.

2. Tidak melaksanakan kegiatan yang bersifat hura-hura dan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing.

3. Menutup tempat hiburan malam (karaoke,pub, panti pijat, dan sejenisnya).

4. Tidak memutar musik atau pertunjukan live musik di cafe, warung kopi, restoran, dan hotel.

5. Tidak menggunakan petasan dan kembang api.

(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)