Kota Palu Deflasi 0,35 Persen selama September 2019, BPS: Dipengaruhi Harga Bahan Makanan
Kepala BPS Sulteng mengatakan, deflasi periode September 2019 dipengaruhi oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 3,60 persen.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Selama bulan September 2019, Kota Palu mengalami deflasi sebesar 0,35 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah, Faizal Anwar mengatakan, deflasi periode September 2019 itu dipengaruhi oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 3,60 persen.
Selain itu, deflasi juga disumbang oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan sebesar 0,13 persen.
Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami kenaikan indeks harga sebesar 1,45 persen, diikuti oleh kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,27 persen.

• Serba-serbi Artis yang Dilantik Jadi Anggota DPR RI 2019: Riasan KD hingga Mulan Jameela Nervous
• Hasil Drawing French Open 2019; PR Berat bagi Ganda Campuran Indonesia, China Mundur Berjamaah?
• Ulang Tahun ke-44, Hanung Bramantyo Sampaikan Kalimat Romantis untuk Zaskia Adya Mecca
“Yang mengalami kenaikan juga ada sandang 1,24 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,28 persen, serta kesehatan 0,22 persen,” jelas Faizal.
Pada periode yang sama, kata Faizal, inflasi year on year periode Januari-September 2019 Kota Palu mencapai 5,71 persen.
Kenaikan indeks year on year tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 8,67 persen.
Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami kenaikan indeks terendah sebesar 3,15 persen.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)