Cerita Driver Gojek di Sragen, Rela Wakafkan Tanah untuk Dibuat Sumur Demi Atasi Kekeringan Warga

Kisah driver Gojek asal Kabupaten Sragen mewakafkan tanahnya untuk Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

TribunSolo.com/Agil Tri
Driver Gojek yang rela mewakafkan tanahnya untuk pembuatan sumber air bagi warga di Dukuh Kuterjo RT 20, Dewa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, Kamis (11/10/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Kisah driver Gojek asal Kabupaten Sragen bernama Tri Nugroho ini patut diapresiasi.

Dia rela mewakafkan tanahnya di Dukuh Kuterjo RT 20, Dewa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen untuk Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) bagi warga desa.

Tri Nugroho mengaku prihatin melihat bencana kekeringan yang setiap tahun melanda desanya, sehingga tidak jarang membuat warga Desa Mondokan kesulitan mendapatkan air bersih.

"Di sini setiap tahun langganan kekeringan, adapun tahun ini paling parah," katanya kepada TribunSolo.com saat Peresmian Sumber Air Gojek, Kamis (10/10/2019).

Raffi Ahmad Disindir Laudya Cynthia Bella Segalanya Diduitin, Sang Asisten Geram: Enggak Semuanya

Dia pun putar otak yang akhirnya memutuskan untuk mencari titik sumber air yang bisa dimanfaatkan demi pembuatan sumur dalam di tanah pekarangan miliknya.

"Akhir Agustus kemarin saya dapat sumber yang bagus, lalu dibuat sumur bor sedalam 45 meter," imbuhnya.

Namun, saat itu dia kehabisan uang untuk pembuatan Pamsimas, lalu dia menggandeng teman-temannya sesama driver Gojek hingga Gocar.

Dia menceritakan saat itu beberapa mitra Gojek Solo Raya memberikan donasi.

"Turkumpul Rp 18 juta dari 32 driver yang tergabung dalam komunitas Gocar bernama KSR," terang dia.

"Tapi finishing-nya kita mendapat bantuan dari PT Gojek Indonesia (GI)," jelasnya.

Seorang Aktor di Filipina Viral setelah Tak Kedipkan Mata hingga 1 Jam 17 Menit

Pembuatan Pamsimas ini menurutnya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 38 juta.

Di antaranya Gojek juga membuatkan tandon air yang mampu menampung air sebanyak 9.000 liter agar nantinya bisa disalurkan ke masing-masing rumah warga.

"Air ini nanti akan disalurkan ke warga di RT 19 dan 20 dengan jumlah KK sebanyak 70 KK," iungkap dia.

Dia menambahkan, sebelum ada sumur dalam ini, masyarakat desanya selalu mengharapkan 'keajaiban' bantuan droping air bersih ketika sumur warga mulai mengering saat musim kemarau panjang.

"Mudah-mudahan Pamsimas ini bisa bermafaat untuk masyarakat," harapnya.

Dalam peresmian tersebut, dihadiri Wakil Bupati Sragen, Dedy Endryatmo dan beberapa jajaran managemen PT Gojek Indonesia. (Tribun Solo/Agil Tri)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Driver Gojek Asal Sragen, Rela Wakafkan Tanah untuk Dibuat Sumur Demi Atasi Kekeringan Warga

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved