Taifun Hagibis Dekati Wilayah Jepang, Tagar #PrayForJapan Jadi Trending di Twitter
Taifun Hagibis disebut-sebut sebagai satu di antara badai paling kuat tahun ini dan diprediksi akan mencapai daratan Jepang pada Sabtu (12/10/2019).
TRIBUNPALU.COM - Pada minggu kedua Oktober 2019, Jepang kembali dilanda taifun yang besar.
Pada akhir pekan ini, Jepang dilanda sebuah siklon tropis yang disebut Taifun Hagibis atau Typhoon Hagibis.
Mengutip laman nhk.or.jp, Taifun Hagibis disebut-sebut sebagai satu di antara badai paling kuat tahun ini dan diprediksi akan mencapai daratan Jepang pada Sabtu (12/10/2019).
Diperkirakan, Taifun Hagibis akan menimbulkan hujan disertai angin kencang dan memecahkan rekor sebelumnya di kawasan Tokai dan wilayah Kanto, termasuk Tokyo.
Badan Meteorologis Jepang mengatakan, taifun yang besar dan sangat kuat melintasi jalur utara di atas Samudera Pasifik, sebelah selatan Pulau Honshu.
Badan tersebut juga menambahkan, Hagibis memiliki kecepatan angin 180 kilometer per jam di dekat pusatnya dan dapat meningkat hingga 252 kilometer per jam.
Taifun Hagibis kemungkinan akan terus membentuk zona badai yang luas dan kekuatan ekstrem saat mendekati wilayah Tokai dan Kanto pada Sabtu menjelang sore hingga malam.
Melihat kekuatannya, Badan Meteorologis Jepang memprediksi Taifun Hagibis akan membawa curah hujan yang tinggi dan sama kuatnya seperti Taifun Kanogawa yang terjadi tahun 1958 silam.
Saat itu, Taifun Kanogawa menyebabkan lebih dari 1.200 orang tewas atau hilang di wilayah Shizuoka dan Kanto.
Hagibis sejatinya adalah nama yang sudah diberikan pada empat siklon tropis yang terjadi di Samudera Pasifik utara bagian barat.
Nama Hagibis berasal dari bahasa Tagalog Filipina, dan berarti 'kecepatan'.
Hagibis menjadi nama taifun yang terjadi pada tahun 2002, 2007, 2014, dan 2019 (yang saat ini sedang terbentuk).
• F1 GP Jepang 2019: Ada Topan Hagibis, Jadwal F1 di Hari Sabtu Ditiadakan
• Antisipasi Topan Hagibis, F1 GP Jepang 2019 Alami Penundaan Sesi Kualifikasi
• F1 Jepang 2019 Dibayangi Adanya Topan Hagibis, Penyelenggara Bakal Intensif Monitor Situasi
Mengutip laman The Guardian, ratusan ribu orang di Jepang diperintahkan untuk evakuasi mengingat Taifun Hagibis akan membawa hujan terlebat dan angin terkencang dalam kurun waktu 60 tahun.
Sejumlah pemerintah daerah telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi area yang terdampak Taifun Hagibis, termasuk wilayah Tokyo.
NHK melaporkan, pada Sabtu subuh, empat orang terluka ketika atap rumah tertiup angin di Prefektur Chiba, sebelah timur Tokyo.