Kabar Tokoh

Sempat Berseteru, Kivlan Zen Beri Ucapan Sayang dan Doa untuk Kesembuhan Menkopolhukam

Kivlan Zein mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.

Tribunnews.com
Kivlan Zen 

Hal itu disampaikan Kivlan dalam pertemuan dengan pimpinan DPR.

Selain Kivlan, hadir pula sejumlah orang yang terjerat kasus hukum atas tuduhan makar, seperti Rachmawati Soekarnoputri, Ahmad Dhani, dan Hatta Taliwang.

"Saya merasa ada pihak ingin saya masuk penjara karena saya vokal. Mungkin boleh jadi, boleh jadi Wiranto," ujar Kivlan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/1/2017), dikutip dari Kompas.com.

"Ya boleh jadi, saya tidak menuduh. Jangan nanti dalam UU ITE saya menuduh," kata dia.

Akan tetapi, Kivlan tidak menyebutkan alsannya menyebutkan nama Wiranto.

Menurut dia, penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan makar tidak memiliki unsur yang kuat.

Tuduhan itu, menurut Kivlan, di antaranya mengkhianati negara dan dilakukan dengan senjata.

"Kami ini kan menyatakan ingin mengubah ketatanegaraan kembali ke UUD 45 yang asli. Tidak dapat dikatakan makar, tidak dapat dipidana," ujar Kivlan.

Diduga Jadi Perencana Upaya Pembunuhan Wiranto, Kivlan Zen Minta Perlindungan Menko Polhukam

Kivlan Zen Berikan Iming-iming Liburan ke Manapun untuk Keluarga Eksekutor Pembunuhan 4 Tokoh

Wiranto Bantah Telah Menjerat Kivla Zen dalam Kasus Makar

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menanggapi pernyataan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein yang menuding telah menjeratnya atas tuduhan makar.

"Jatuhkan apa? Urusan saya ini sudah banyak, kok jatuh menjatuhkan orang," ujar Wiranto di
Kompleks Istana Presiden, Selasa (10/1/2017). "Jadi, enggak ada ya. Enggak ada kaitannya sama sekali," kata Wiranto.

Wiranto Tantang Kivlan Zein Sumpah Pocong

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membantah pernyataan Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen yang menyebutnya sebagai dalang kerusuhan 1998.

Wiranto pun menantang mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu untuk sumpah pocong.

Wiranto turut mengajak calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang saat itu menjabat Panglima Kostrad.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved