Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Isi Pidato Presiden Jokowi; Dobrak Rutinitas, Sentil Birokrasi hingga Ancam Pejabat yang Tak Serius
Berikut poin-poin penting disampaikan Joko Widodo pada pidato pertamanya. Ada lima poin yang akan dikerjakan Jokowi-Ma'ruf dalam masa jabatannya.
Namun, setelah dicek di lapangan, manfaat dari program tersebut belum bisa diterima masyarakat.
"Seringkali birokrasi melaporkan bahwa program sudah dijalankan, anggaran telah dibelanjakan, dan laporan akuntabilitas telah selesai. Kalau ditanya, jawabnya “Program sudah terlaksana Pak.” Tetapi, setelah dicek di lapangan, setelah saya tanya ke rakyat, ternyata masyarakat belum menerima manfaat. Ternyata rakyat belum merasakan hasilnya," jelas Jokowi.
Ia pun mempertegas pernyataannya, ia tidak menginginkan pekerjaan birokrasi yang hanya mengirim saja tetapi harus disertai penyampaian manfaat kepada masyarakat.
"Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah making delivered. Tugas birokrasi itu menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat," tegas Jokowi.
• Di Balik Pelantikan Presiden, Ada Tangan Penghias Gedung MPR: Bekerja dari Pagi hingga Pagi Lagi
Lima program kerja Jokowi pada lima tahun ke depan
Dengan banyaknya SDM yang produktif di Indonesia, Jokowi menilai hal ini adalah tantangan sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk membangun SDM yang unggul.
Maka, dengan kesempatan dan tantangan itu, Jokowi akan menjalankan lima program kerja untuk menghabiskan masa jabatannya.
1. Pembangunan SDM akan menjadi prioritas
2. Pembangunan infrastruktur akan dilanjutkan
3. Menyederhanakan regulasi agar tidak ada kendala di seluruh aspek
4. Penyederhanaan birokrasi harus terus dilakukan besar-besaran
5. Transformasi ekonomi
• Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Tagar #CongratsJokowiMarufAmin Jadi Trending
Ancaman Jokowi kepada para menteri, pejabat, dan birokrat
Pembangunan menjadi pusat perhatian Jokowi, sehingga siapapun yang masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II harus mempertanggungjawabkan semua program kerjanya mencapai target.
Untuk memberikan penegasan, Jokowi pun meminta para menteri, pejabat, dan birokrat untuk serius dalam program pembangunan.