Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan, Adian Napitupulu: Mau Ditaruh Mana Lagi?
Dalam deretan 38 nama menteri Kabinet Indonesia Maju, terdapat nama Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
"Pertama, dia (Prabowo Subianto) sudah mengatakan sejak awal, jika ia diminta untuk membantu, dia akan bersedia. Dia selalu komitmen dengan ucapannya," tutur Arief Poyuono.
Secara terang-terangan, Arief Poyuono mengatakan bahwa sang Presiden tidak salah memilih Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Pertahanan karena memang Prabowo adalah ahlinya.
"Dan memang Pak Joko Widodo nggak salah memilih dia. Karena dia ahlinya dalam bidang pertahanan," lanjut dia.
Kemudian, Najwa Shihab bertanya kepada politisi PDIP, Adian Napitupulu.
Najwa Shihab menyinggung pernyataan Adian Napitupulu yang pernah mengatakan bahwa Prabowo dipecat dalam dunia militer justru bisa memimpin jenderal jika masih menjadi presiden.
Dan apa yang kita lihat saat ini Prabowo menjadi atasan pra jenderal lantaran kini menyandang status sebagai menteri pertahanan.
"Bang Adian, apakah Anda ingin berkomentar? Karena yang saya ingat anda pernah bilang yang jadi persoalan kalau Pak Prabowo menang jadi capres ia akan menjadi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Laut, Darat dan Udara.
Bagaimana dia akan melantik para jenderal, repotnya orang yang melantik adalah tentara yang pernah dipecat," papar Najwa Shihab.
• Hasil FP1 MotoGP Australia 2019: Vinales Tercepat, Rossi Masuk 5 Besar
• Dilantik Menjadi Menhan, Prabowo: Presiden Beri Saya Tugas Perkuat TNI
"Anda bolak-balik menegaskan track record Prabowo sebagai tentara yang dipecat dan sekarang tentara yang dipecat itu menjadi menteri pertahanan?," tanya Najwa.
"Ya tapi dia tidak melantik tentara-tentara," balas Adian Napitupulu.
Adian Napitupulu membantah dirinya menerima Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Di mata Adian Napitupulu, bidang pertahanan adalah keahlian yang dimiliki Prabowo Subianto.
Dan jika diletakkan di posisi kementerian lainnya, menurut Adian Napitupulu, tidak akan cocok.
"Oh jadi Anda sekarang memaklumi sekarang?," tanya Najwa Shihab lagi.
"Bukan memaklumi, tapi mau ditaruh di mana lagi? Menteri Ekonomi enggak mungkin, Menaker enggak mungkin yang dia tahu cuma seperti pertahanan ya di situ aja dulu," jelas Adian Napitupulu.