Nasib Santri yang Pernah 'Ramal' Prabowo Jadi Menteri: Keluar dari Pesantren karena Tak Punya Biaya

Ucapan Muhammad Askal Fikri yang menyebut Prabowo jadi menteri tiga tahun lalu kini menjadi kenyataan.

TribunJateng.com/Budi
Mohammad Askal Fikri, santri yang pada tahun 2016 lalu pernah mengatakan Prabowo jadi menteri saat diminta Presiden Joko Widodo untuk menyebutkan tiga nama menteri. 

“Sejak kecil ia tak merasakan perhatian ibunya, sebenarnya ibunya warga Kota Pekalongan, namanya Eni Robiyanti.

Meski Fikri terlihat tegar, sebenarnya ia ingin sekali bertemu dengan ibunya,” jelasnya.

Sementara itu ayah Fikri, Ali Murdi (45) menerangkan Fikri memilih tak melanjutkan menuntut ilmu di Ponpes satu tahun lalu.

Mohammad Askal Fikri
Mohammad Askal Fikri (TribunJateng/Budi)

“Melihat kondisi perekonomian keluarga, ia memutuskan untuk keluar dari Ponpes dan bekerja,” ucapnya.

Menurut Ali, Fikri sosok anak baik dan bertanggung jawab, tak jarang ia berbagi ilmu ke teman-temannya.

“Kalau sore ia mengajar ngaji teman-temannya di rumah, ia anak baik dan bertanggung jawab terhadap keluarahan,” kata Ali.

Fikri mengatakan sangat ingin dapat lulus di pondok pesantren tersebut.

Namun karena kondisi ekonomi keluarga, Fikri memilih keluar dari ponpes dan membantu keuangan keluarga.

“Sebenarnya saya punya cita-cita bisa lulus dari Ponpes, tapi melihat kondisi keluarga saya tidak bisa hanya diam.

Saya memutuskan untuk keluar dan bekerja membantu keluarga,” tambahnya.

(TribunJakarta.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Ada Biaya, Santri yang 'Ramal' Prabowo Jadi Menteri Kini Keluar dari Pesantren

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved