CPNS 2019
Pendaftaran Online CPNS Resmi Dibuka Mulai 11 November 2019, Ini 4 Formasi yang Akan Direkrut
Siap-siap! Tanggal 11 November 2019, pendaftaran online CPNS dibuka, berikut empat formasi yang akan direkrut.
TRIBUNPALU.COM - Pembukaan pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan dilaksanakan melalui portal Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.
Dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, pendaftaran daring atau secara online akan dilakukan pada bulan November 2019.
"Pembukaan pendaftaran secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id pada tanggal 11 November 2019 mendatang," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Senin (28/10/2019).
Ridwan menegaskan, satu orang pelamar hanya dapat melamar pada satu formasi di satu instansi.
Ia menjelaskan, sejumlah dokumen wajib disiapkan peserta, di mana nantinya akan diunggah ke portal SSCASN.
Dokumen tersebut antara lain scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai asli, dan beberapa dokumen pendukung lain yang disyaratkan oleh instansi.
• Peringati Sumpah Pemuda, 3.300 Pelajar di Surabaya Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 2.000 Meter
Ridwan menambahkan, dalam masa pengumuman ini, instansi yang membuka formasi CPNS 2019 dapat melakukan pengumuman resmi di situs web dan media sosial masing-masing.
Ketika pendaftaran daring dibuka, masyarakat disarankan untuk terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang ada dalam portal SSCASN.
"Jika ditemukan kesulitan, pelamar dapat mempelajari informasi yang tertuang pada kanal Frequently Asked Question (FAQ) yang menyediakan jawaban atas persoalan yang umumnya menjadi kendala pelamar," ujar dia.
Apabila FAQ tidak dapat memberikan jawaban atas persoalan pendaftaran, BKN menyediakan kanal helpdesk daring dalam portal yang dapat dijadikan sebagai media pengaduan.
"Dalam kanal tersebut akan tertuang sejumlah tahapan pengaduan yang dapat dilakukan pelamar untuk kemudian disampaikan solusinya oleh petugas helpdesk daring," tutur Ridwan.
• Kisah Keluarga Susi Pudjiastuti: Pernah Nikah 3 Kali, Anak Jadi Pilot hingga si Sulung Meninggal
Ridwan menambahkan, mulai tanggal 11 November 2019, BKN juga membuka layanan helpdesk luring (offline) di Kantor Pusat BKN, Jalan Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur dan Kantor Regional BKN yang akan memberikan solusi jika kendala pelamar tidak terselesaikan melalui penjelasan FAQ dan helpdesk daring.
Sebelumnya, pengumuman resmi pembukaan rekrutmen CPNS telah disampaikan melalui surat bernomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.
Sebagai tambahan informasi, pemerintah tidak membuka formasi tenaga administrasi di tahun ini, karena jumlahnya sudah hampir separuh dari total di Indonesia.
Sehingga, pada rekrutmen kali ini, pemerintah fokus membuka formasi untuk jabatan yang berkontribusi memberikan perubahan.
• Ahok dan Puput Adakan Mitoni atau 7 Bulanan Kehamilan Kemarin, Si Sulung Ucapkan Selamat
Empat Formasi yang Dibutuhkan
Pemerintah akan membuka 197.111 formasi dengan rincian, instansi pusat sebanyak 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan instansi daerah 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.
Terdapat dua dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun 2019, yaitu formasi umum dan formasi khusus.
Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada Instansi Pusat dan Daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada Instansi Pusat.
Sedangkan formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.
• Update Klasemen BWF World Tour Usai French Open 2019: Indonesia Kian Lebarkan Jarak dari Taiwan
Apa saja?
Berikut rincian 4 formasi dengan alokasi kursi terbesar pada CPNS 2019, dikutip dari video resmi yang dirilis BKN melalui akun Youtube BKN:
Guru: 63.000-an formasi
Tenaga kesehatan (bidan, dokter, dokter gigi, perawat, dan sebagainya): 31.000-an
Tenaga teknis fungsional: 23.000-an
Tenaga teknis lainnya: 28.000-an.
Terkait dengan formasi selain kesehatan dan pendidikan, lanjut Ridwan, tetap akan dialokasikan.
"Kurang lebih yang berlatar pendidikan selain itu (humaniora, sosial, teknik), itu pasti akan dibutuhkan," ujar dia.
Namun, ia belum bisa memberikan keterangan secara rinci mengenai jumlah dari formasi-formasi tersebut.
"Tapi kalau pertanyaan-pertanyaan Kabupaten Sidoharjo berapa jumlah gurunya, apakah Kemenkumham akan merekrut SMA misalnya, adakah formasi hukum di Kabupaten Simalungun. Itu termasuk pertanyaan-pertanyaan yang belum bisa dijawab," kata Ridwan.
"Karena apa, karena penetapan formasi untuk masing-masing instansi memang belum ada, mohon bersabar," lanjut dia.
• Peringati Sumpah Pemuda, Ini Pesan Mendikbud Nadiem Makarim untuk Generasi Milenial
Sementara itu, instansi masing-masing akan mengumumkan pengadaan CPNS setelah mendapatkan jatah formasi dari Kementerian PAN-RB.
Pengumuman pengadaan CPNS ini akan memuat informasi mengenai jabatan yang kosong, jumlah formasi setiap jabatan, persyaratan setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), tata cara, dan waktu pendaftaran.
Ridwan mengimbau, bagi mereka yang berminat mengikuti rekrutmen CPNS 2019, agar mempersiapkan dokumen yang diperlukan sembari menunggu pengumuman resmi.
Adapun, dokumen itu di antaranya, pas foto, scan ijazah, transkrip nilai, KTP, Kartu Keluarga, dan sejumlah dokumen lainnya.
Selain itu, sebelum mendaftar, pelamar harus memastikan latar belakang pendidikan dan kualifikasinya.
"Benar-benar pilih formasi yang sesuai kualifikasi," kata Ridwan.
Menurut Ridwan, dari sekitar 700-an instansi, hanya 541 instansi yang mendapatkan jatah formasi tahun ini.
(TribunPalu.com/Kompas.com)