Seorang Penumpang KRL Alami Pelecehan Saat Pulang Kerja, Beberkan Kronologi Hingga Ciri-ciri Pelaku

Seorang perempuan berinisial AM (24) mengaku jadi korban pelecehan seksual ketika menumpang kereta rel listrik (KRL)

Editor: Wahid Nurdin
Tribunnews/JEPRIMA
FOTO ILUSTRASI: Sejumlah penumpang saat menaiki kereta listrik di stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019). PT Kereta Commuter Indonesia telah melayani penumpang kereta rel listrik sebanyak 163 juta penumpang dari total target akhir tahun ini sebanyak 340,65 juta orang. 

Kronologis

Kepada Kompas.com, AM membeberkan kronologi peristiwa kejahatan seksual yang menimpanya di kereta bernomor KA 1408 itu.

"Keretanya itu sempat ketahan di antara Stasiun Manggarai ke Jatinegara dan itu posisi kereta agak miring ke kanan. Itu jadi kesempatan dia agak maju ke arah saya, mungkin dia ngerasa ada kesempatan di situ," imbuhnya.

AM mulai merasa dilecehkan ketika posisi kereta kembali stabil.

Logikanya, pelaku menjauh dan tubuhnya tak lagi menempel pada tubuh AM.

Namun, yang terjadi sebaliknya.

AM menegur pria itu.

"Badannya masih tetap condong ke saya dan maaf ya, bagian bawahnya kaya agak maju belakang maju belakang gitu. Jadi saya makin curiga, ini orang kenapa gesek-gesekin itunya (kemaluan). Makanya saya langsung berani speak up, langsung berani tuduh kalau dia ngelecehin saya," ucap AM.

Dihardik korbannya, terduga pelaku pelecehan tersebut ciut.

AM mengatakan, pria itu bergegas turun di Stasiun Klender, satu stasiun setelah Stasiun Jatinegara.

Sayangnya, AM tak sempat mengambil gampar tampang terduga pelaku. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Dilecehkan di KRL, Perempuan Ini Masih Ingat Ciri-ciri Pelakunya" 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved