Sebuah Masjid di Sukoharjo Akan Disita Bank, Keluarga Pemilik Tanah dan Warga Pasrah

Sebuah masjid di Dukuh Bangsri Cilik RT 03/RW 01, Kelurahan Kriwen, Sukoharjo sempat diberi plakat oleh sebuah bank.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Masjid Riyadhul Jannah di Dukuh bangsri Cilik RT 03/RW 01, Kelurahan Kriwen, Sukoharjo, yang akan dilelang pihak bank, Selasa (29/10/2019). 

"Pihak bank tahunya saat peresmian masjid, selebihnya saya kurang tahu karena itu urusan keluarga pemilik tanah," terangnya.

Masjid Riyadhul Jannah di Dukuh bangsri Cilik RT 03/RW 01, Kelurahan Kriwen, Sukoharjo, yang akan dilelang pihak bank, Selasa (29/10/2019).
Masjid Riyadhul Jannah di Dukuh bangsri Cilik RT 03/RW 01, Kelurahan Kriwen, Sukoharjo, yang akan dilelang pihak bank, Selasa (29/10/2019). (TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI)

Sekitar satu bulan yang lalu, pihak bank mendatangi kembali masjid tersebut, hingga akhirnya pada Senin memasang sebuah plakat.

Mulyono mengaku, keluarga pemilik tanah dan warga sekitar mengaku pasrah.

Namun banyak berbagai elemen masyarakat Islam yang ingin membantu menyelesaikan masalah ini.

//

 
Viral Masjid Dijual di Kota Batu, Ternyata Ini Kisah di Baliknya

Sebelumnya, kasus masjid dijual juga sempat viral di media sosial.
Ditelusuri, baliho berisi informasi adanya masjid dijual berada di Kota Batu, Jawa Timur.

Baliho tersebut terpampang di tepi ruas jalan utama Batu-Malang, beberapa kilometer dari kampus Universitas Muhammadiyah Malang.

Baliho itu ditulisi dengan huruf capital berikuran besar, “DIJUAL MASJID RP 1 JUTA PER METER…” di bawahnya, ada sejumlah nomor telepon yang bisa dihubungi.
Viral Masjid Dijual di Kota Batu 2013 silam.
Viral Masjid Dijual di Kota Batu 2013 silam. (kompasiana)


Informasi dari situs nahimunkar.org, masjid ini bernama Masjid Daarush Sholikin, letaknya sekitar 4 km arah timur sebelum alun-alun Kota Batu yang sangat terkenal karena pernah meraih rekor MURI sebagai alun-alun terbersih dan bebas dari PKL dan asap rokok tersebut.

Setelah dikonfirmasi, ternyata tulisan itu hanyalah gimmick yang di buat oleh takmir masjid untuk mengajak berlomba-lomba beramal jariyah dalam proses pembangunan masjid.

Tidak ada sedikit niatan untuk mengomersilkan rumah ibadah umat muslim ini.

”Awalnya warga urunan membeli sebidang tanah, kemudian mewakafkannya untuk dijadikan sebuah masjid. Plakat tersebut untuk menarik penyumbang pembangunan masjid,” Ujar Hasan Djumain panitia pembangunan masjid pada nahimunkar.org. 15 November 2013.
Berita ini sudah tayang di Tribun Solo dengan judul Viral, Sebuah Masjid di Sukoharjo akan Dilelang Bank, Ini Penjelasannya
 

// //

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved