Kabar Tokoh
Eks CEO Gojek Ungkap Alasan Terima Tawaran jadi Menteri, Nadiem: Semoga Saya Tak Kecewakan Milenial
Sering jadi pertanyaan karena unggul di bidang SDM, begini alasan CEO Gojek terima tawaran Presiden Jokowi jadi Mendikbud di Kabinet Indonesia Maju.
Hal inilah yang mendasari Jokowi memilih Nadiem Makarim untuk menjabat sebagai Mendikbud.
"Oleh sebab itu kenapa dipilih mas Nadiem Makarim," ujarnya.
Nadiem dinilai Jokowi mampu mengelola pendidikan di Indonesia.
Hal ini telah dilihat dari rencana-rencanan Nadiem yang sudah diungkapkan kepada Jokowi.
"Beliau sudah bercerita kepada saya yang akan dilakukan itu apa, sehingga lompatan kualitas sumber daya manusia kita, kualitas SDM kita nanti akan betul-betul bisa terjadi," ungkapnya.
Dipilihnya Nadiem sebagai Mendikbud diharapkan mampu membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan Indonesia.
"Ada peluang dan terobosan untuk menuju kesitu," pungkasnya.
Perjalanan Karir Nadiem Makarim
Karir Nadiem Makarim bermula saat ia menjadi konsultan manajemen di McKinsey & Company di Jakarta.
Di perusahaan tersebut, Nadiem bekerja selama tiga tahun.
Kemudian, ia pindah ke Zalora Indonesia dan memegang posisi Co-Founder dan Managing Editor selama satu tahun.
Setelah itu, Nadiem Makarim berpindah ke perusahaan layanan pembayaran non-tunai, KartuKu, dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer pada rentang waktu 2013-2014.
Akhirnya, Nadiem Makarim memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri.
• 5 Menteri Paling Kaya di Kabinet Indonesia Maju, Ada Prabowo Subianto hingga Nadiem Makarim
Pada 2010, ia mendirikan perusahaan startup atau rintisan Gojek.
Nadiem mengaku, ia terinspirasi mendirikan Gojek karena ia sering menggunakan layanan transportasi ojek ke kantor.