Tukang Bakso yang Diamankan Polisi karena Salah Tangkap Mengaku Trauma: Ketiban Sial Saya
Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang memperlihatkan seorang tukang bakso dibekuk oleh polisi.
AE menjalani serangkaian pemeriksaan, mulai dari tes urine hingga pemeriksaan seluruh isi ponsel.
Dari pemeriksaan tersebut, AE terbukti tak bersalah lalu dibebaskan.
“Itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku untuk memulangkan (AE) kurang dari 24 jam jika diperiksa tidak terbukti,” ungkap Khoiri.
Setelah dibebaskan, AE mengaku trauma dengan peristiwa yang menimpanya.
“Saya namanya orang awam ditodongin senjata, senapan begitu gimana tidak panik coba,” ujar AE, yang mengaku sebagai tukang bakso, di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis ini.
“Setelah dinterogasi, dites urine, dan ponsel saya diperiksa, hanya ada keluarga dan teman saya, akhirnya saya lolos,” ucap AE, dikutip dari laman Kompas.com.
Kejadian tersebut cukup membuat AE trauma, lantaran baru pertama kali berurusan dengan polisi.
Selain itu, AE juga mengakui tak mengenal pemilik akun yang membagikan video penangkapannya.
"Ketibaan sial saya, saya kalau ketemu polisi juga jadi takut. Syok saya, tidak mau kesana lagi (tempat biasa AE cari wifi gratis),” ungkap AE.
Banyak yang mengira bahwa pihak kepolisian dengan sengaja menjebak AE.
Namun, hal itu langsung dibantah oleh Khoiri.
"Kita pertanggungjawabkan polisi tidak melakukan serangan jebakan, kita akan pertanggungjawabkan dunia akhirat,"
"Jadi saya pastikan tidak ada yang namanya jebakan," ujar Khoiri di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2019).
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Viral Video Tukang Bakso Diringkus Polisi Saat Asyik Numpang Cari Wifi, Sang Pedagang Mengaku Trauma: Ketiban Sial Saya...