Hingga Sabtu Siang, 2 Polisi Korban Tembak Masih Dirawat Intensif di Ruang ICU RSUD Undata Palu
Dua polisi korban tembak asal Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, masih dirawat intensif di ruang ICU RSUD Undata Palu, Sabtu (9/11/2019) siang.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Dua polisi korban tembak asal Kepolisian Sektor (Polsek) Sirenja, Kabupaten Donggala, masih dirawat intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Sabtu (9/11/2019) siang.
Keduanya dirujuk ke RSUD Undata Palu sejak Jumat (8/11/2019) sore kemarin setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Palu selama beberapa jam.
Tampak keluarga dari Aipda Nabud Salama, berkumpul di depan Ruang ICU RSUD Undata Palu.
Namun, pihak keluarga tidak bersedia memberikan keterangan terkait kondisi terkini Aipda Nabud Salama.

• Rangkuman Insiden Tertembaknya Dua Polisi di Mapolsek Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah
• Dua Polisi Donggala yang Luka Tembak Dirujuk ke RSUD Undata Palu
Sebelumnya dua anggota Kepolisian Sektor Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dikabarkan tertembak di bagian kepala, Jumat siang.
Keduanya diketahui bernama Aiptu Purwanto selaku Kanit Sabhara Polsek Sirenja dan Aipda Nabud Salama selaku KSPKT 1 Polsek Sirenja.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunPalu.com dari internal kepolisian, memang sempat terjadi baku tembak antara Aiptu Purwanto dan Aipda Nabud Salama.
Namun saat dikonfirmasi pada Kapolda Sulteng Lukman Wahyu Harianto, kronologi kejadiannya masih terus didalami pihaknya.
"Masih pendalaman," jelas Lukman.
Keduanya dikabarkan tertembak senjata api jenis SS1 V2 Shabara.
Aiptu Purwanto terkena luka tembak di bagian belakang kepala, sementara Aipda Nabud Salama terkena luka tembak di rahang kanan.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)