Palu Hari Ini

Bukan Hanya Tempe, Ikan Goreng MBG di Kota Palu Terbukti Mengandung Arsenik

Hasil uji Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu menunjukkan tiga sampel ikan goreng juga positif mengandung arsenik.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Tribunnews.com
KERACUNAN MBG - Kasus keracunan massal yang menimpa siswa SMK Bina Potensi dan MTs Sis Aljufri Tatura, Rabu (27/8/2025), ternyata bukan hanya disebabkan tempe goreng. Hasil uji Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu menunjukkan tiga sampel ikan goreng juga positif mengandung arsenik. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Kasus keracunan massal yang menimpa siswa SMK Bina Potensi dan MTs Sis Aljufri Tatura, Rabu (27/8/2025), ternyata bukan hanya disebabkan tempe goreng.

Hasil uji Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu menunjukkan tiga sampel ikan goreng juga positif mengandung arsenik.

Sampel pertama dengan kode 25.103.10.13.08.0005.KM tercatat mengandung arsenik sebesar 1,1 mg/kg.

Baca juga: Keracunan Massal di Palu, Makanan Positif Arsenik Dapat Menyebabkan Masalah Pernapasan dan Jantung

Sampel kedua bernomor 25.103.10.13.08.0006.KM juga ditemukan 4,5 mg/kg arsenik.

Begitu pula sampel ketiga dengan kode 25.103.10.13.08.0007.KM mengandung 2,8 mg/kg arsenik.

Temuan itu menambah panjang daftar menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang jadi penyebab keracunan 20 siswa hingga harus dirawat di RS BK Palu.

Sebelumnya, BPOM Palu juga menyebut tempe goreng yang disajikan dalam menu MBG di sekolah tersebut mengandung arsenit dengan kadar 8,8x10^-1 mg/kg.

Baca juga: Harga HP Vivo Terbaru: Vivo X200 Ultra, Vivo V50, Vivo Y39, Vivo V60 Lite

Dapur penyedia MBG itu diketahui berasal dari Yayasan Lompobattang Cipta Insani di Jl Anoa 88, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Paparan arsenik berbahaya bagi tubuh. 

Dalam jangka pendek bisa memicu mual, muntah, diare, gatal-gatal, hingga sesak napas.

Sementara paparan jangka panjang dapat memicu kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kerusakan hati, ginjal, dan sistem saraf.

Baca juga: Pendapatan Daerah Banggai 2025 Ditarget Rp2,94 Triliun

Saat ini arsenik banyak digunakan dalam dunia industri elektronik untuk semikonduktor, dalaam peleburan logam, dan sebagau kompomen dalam beberapa aplikasi pertahanan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved