Pernah Disandera di Irak 14 Tahun Lalu, Meutya Hafid Sempat Terpikir Mati dan Teringat Mendiang Ayah
Saat masih menjadi jurnalis, Meutya Viada Hafid pernah menjadi korban penyanderaan di Irak pada 2005 silam.
"Waktu itu mikirnya sudahlah, ikhlas. Ikhlas karena nggak bisa melawan, bukan karena soleha juga. Mau gimana lagi? Jadi ikhlas saja. Tapi ketika sudah berhasil ikhlas, saya justru jadi lebih tenang," tandasnya.
(Tribunnews.com/Vincentius Jyestha Candraditya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Meutya Hafid Saat Disandera di Irak: Sempat Terpikir Mati dan Ingat Almarhum Ayah
Berita Terkait