14 Orang Diamankan Pasca-Serangan Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan

Dua terduga teroris yang ditembak mati oleh tim gabungan Polda Sumut dan Densus 88 pada Sabtu (16/11/2019) dinyatakan sebagai perakit bom.

Group WA jurnalis
Sosok pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan terekam CCTV, mengenakan atribut jaket ojek online dan membawa ransel. 

TRIBUNPALU.COM - Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto menyatakan, dua terduga teroris yang ditembak mati oleh tim gabungan Polda Sumut dan Densus 88 di Jalan Desa Kota Datar Kecamatan Hamparanperak Kabupaten Deliserdang, Sabtu (16/11/2019) siang, sebagai perakit bom.

"Dua yang ditembak mati itu merupakan perakit bom yang meledak di Polrestabes Medan kemarin," kata Agus Andrianto saat dijumpai di RS Bhayangkara Medan, Sabtu (16/11/2019).

Serangan bom bunuh diri terjadi di halaman parkir Mapolresta Medan, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.40 WIB.

Ledakan melukai empat polisi, seorang pekerja harian lepas di mapolresta dan seorang warga.

Dari hasil penyelidikan, pelaku bom bunuh diri berinisial RMN alias Dedek (24) warga Jalan Jangka Gang Tentram No 89 B Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah, yang berstatus sebagai mahasiswa.

Sempat Sabet Polisi dengan Pisau, Perakit Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Ditembak Mati

Kasus Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Menhub Minta Rekrutmen Mitra Ojek Online Diperketat

Ledakan Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Jubir BIN Sebut Pelaku Orang Baru di Dunia Teror

Sementara itu, dua jenazah terduga teroris yang ditembak polisi dibawa ke RS Bhayangkara.

Mereka berinisial A dan K.

Sedangkan terduga teroris yang ditangkap dalam kondisi hidup berinisial P.

Polisi yang terluka juga dirawat di RS Bhayangkara.

Jalan menuju gubuk di sebuah tambak di Canang, yang diduga sebagai tempat para pelaku merakit bom bunuh diri di Polrestabes Medan. TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
Jalan menuju gubuk di sebuah tambak di Canang, yang diduga sebagai tempat para pelaku merakit bom bunuh diri di Polrestabes Medan. TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI (Tribun Medan/M Andimaz Kahfi)

Dia menderita luka tusuk di pinggang dan paha sedalam empat sentimeter.

Hingga berita ini diturunkan, tim Densus masih mengejar terduga teroris lain hingga ke Aceh.

Dari pengejaran, petugas menangkap tiga orang.

"Untuk detailnya, nanti saya jelaskan. Tim masih kerja. Untuk yang di Aceh, ada tiga orang yang diamankan," kata Agus.

Menurut Agus, terdapat 14 orang yang diamankan pasca-serangan bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019).

"Sembilan orang berpotensi menjadi tersangka," ujar Agus.

Tim gabungan Inafis dan Labfor melakukan olah TKP di Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Akibat peristiwa tersebut pelaku tewas dan melukai empat personel kepolisian yang berjaga. 
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Tim gabungan Inafis dan Labfor melakukan olah TKP di Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Akibat peristiwa tersebut pelaku tewas dan melukai empat personel kepolisian yang berjaga. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR (Tribun Medan/Danil Siregar)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Tim Densus Kejar Terduga Teroris hingga ke Aceh, 14 Orang Diamankan Pasca Serangan Bom Bunuh Diri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved