MotoGP
Alex Marquez Resmi Gabung Tim Repsol Honda di MotoGP 2020: Alasan hingga Marc Marquez Tak Intervensi
Menggantikan Jorge Lorenzo, adik kandung Marc Marquez sekaligus juara dunia Moto2, Alex Marquez, telah resmi bergabung di Repsol Honda.
TRIBUNPALU.COM - Teka-teki siapa yang menjadi pengganti Jorge Lorenzo di Tim Repsol Honda usai dirinya pensiun kini telah terjawab.
Menggantikan Jorge Lorenzo, adik kandung Marc Marquez sekaligus juara dunia Moto2, Alex Marquez, telah resmi bergabung di Repsol Honda.
Hal ini diketahui dari informasi yang diunggah oleh akun Twitter terverifikasi MotoGP @MotoGP pada Selasa (19/11/2019).
Pengumuman ini hanya berselang lima hari setelah Jorge Lorenzo menyatakan dirinya pensiun pada Kamis (14/11/2019) lalu.
Berikut TribunPalu.com merangkum serba-serbi bergabungnya Alex Marquez ke tim Repsol Honda untuk MotoGP 2020.
1. Manajer tim Repsol Honda sebut Marc Marquez tak akan terganggu.

Dengan bergabungnya Alex Marquez ke tim Repsol Honda untuk MotoGP 2020, ini berarti Marc Marquez bakal memiliki rivalitas dengan adik sendiri.
Meski begitu, manajer tim Repsol Honda Alberto Puig menyebut, hal ini tak akan mengganggu pemegang juara dunia MotoGP 2020 tersebut.
Dikutip dari BolaSport.com, dalam 7 musim terakhir, Repsol Honda menikmati sukses besar bersama Marc Marquez.
Terhitung sejak tahun 2013, tim pabrikan asal Jepang ini berhasil menyabet 6 gelar juara dunia pembalap MotoGP.
Satu-satunya titel kampiun dunia yang lepas dari genggaman Honda ialah pada musim 2015.
Saat itu, gelar juara dunia dipegang oleh Jorge Lorenzo yang masih bergabung dengan tim Yamaha.
Sementara, Marc Marquez menduduki urutan ketiga di akhir musim.
• Gantikan Jorge Lorenzo, Alex Marquez Resmi Jadi Pembalap Repsol Honda di MotoGP 2020
• Isu Alex Marquez Masuk MotoGP: Disebut Langsung oleh Lorenzo, hingga Tanggapan Marc Marquez
• Hasil MotoGP Valencia - Marc Marquez Tutup Musim dengan Jadi Juara di Tanah Air Sendiri
Kini, Alberto Puig optimis Marc Marquez tidak akan terganggu dengan adanya sang adik.
Namun, Puig juga menilai bahwa hanya Marc dan Alex yang bisa menentukan apakah mereka akan menjadi rival sejati atau tidak.