Azyumadi Azra Tanggapi Kasus Sukmawati: Orang Berbicara Itu Harus Berpikir

Cendekiawan muslim, Azyurmardi Azra menanggapi kasus yang menjerat Putri Presiden Pertama RI Ir Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri.

Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN
Putri Presiden pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait puisi Ibu Indonesia yang dibacakannya di Jakarta, Rabu (4/4/2018). Dalam keterangannya, Sukmawati memimta maaf kepada berbagai kalangan, khusunya di kalangan umat Islam terkait kontroversi puisi Ibu Indonesia. 

Sukmawati kemudian meminta audiens lain untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ia pun meminta salah satu mahasiswa asal Papua. Mahasiswa tersebut malah menjawab 'Soeharto' dan seluruh audiens yang hadir pun tertawa.

Ia pun kemudian melanjutkan kalimat penutupnya.

Memangnya kita tidak boleh menghargai, menghormati, orang-orang mulia di awal-awal atau di abad modern. apakah yang selalu menjadi suri tauladan itu hanya nabi-nabi?

Ya oke nabi-nabi, tapi perjalanan sejarah seperti revolusi industri, apakah kita tidak boleh menghargai seperti Thomas Jefferson, Thomas Alfaedison. Orang orang mulia untuk kesejahteraan manusia. hitung saya pikir-pikir Anda tidak benar kalau untuk tidak menghargai dan menghormati mereka-mereka yang berbudi mulia.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved