Pertaruhkan Nyawa, Wanita di Australia Rela Lepas Baju dan Selamatkan Koala dari Kebakaran Semak
Satu kisah heroik di lokasi kebakaran semak di Australia. Seorang wanita paruh baya menyelamatkan koala di tengah-tengah api.
"I knew if we didn’t get him down from the tree, then he would have been up there amongst the flames (Saya tahu, jika kami tidak menurunkannya dari pohon, dia akan tetap di sana di tengah-tengah kobaran api)," lanjutnya.
• Fauna Asli Sulawesi Anoa Kini Terancam Punah, Populasinya di Alam Liar Tak Lebih dari 2.500 Ekor
• Quilty, Kucing di Selter AS yang Terpaksa Diasingkan karena Kerap Bebaskan Binatang Lain
• Selain Cacar Monyet, Waspadai 4 Penyakit Berbahaya yang Ditularkan dari Binatang ke Manusia
Sementara itu, kejadian memilukan lain yang berkaitan dengan koala dan kebakaran hutan dan semak di Australia juga terjadi beberapa hari sebelum aksi heroik Toni.
Seorang pria memberi minum seekor koala yang mengalami luka bakar akibat kebakaran hutan di Australia.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Port Macquarie Koala Hospital telah membagikan video seorang pria bernama Darrel memberikan minum ketika hewan itu menderita luka bakar.
Dalam video, koala yang diberi nama Kate itu hanya terduduk di tengah area yang telah hangus dilalap si jago merah.
Darrel mengisi air di gelas kecil, dan kemudian menyorongkannya ke mulut Kate.
Kate si koala pun terlihat kesulitan membuka matanya.
"Dia melakukan hal benar dengan menyelimutinya menggunakan selimut besar, dan kemudian membawanya kepada kami," tulis Port Macquarie Koala Hospital di Facebook.
Fasilitas rehabilitasi untuk perlindungan dan konservasi koala liar itu menyatakan, Kate menderita luka bakar di tangan, kaki, serta wajah.
"Dia diantar kepada kami dalam kondisi dehidrasi berat, dan saat ini tengah menerima fasilitas bintang lima di Rumah Sakit Koala," tulis pihak Port Macquarie Koala Hospital.
• Studi Terbaru Ungkap Dampak Iklim dari Kerusakan Hutan Tropis 600 Persen Lebih Buruk dari Perkiraan
• Kebakaran Masif Landa Hutan Hujan Amazon di Brazil, Asapnya Dapat Terlihat dari Luar Angkasa
• Peneliti Harvard-Columbia Sebut Asap Kebakaran Hutan dan Gambut Percepat Kematian Dini di Indonesia
Mengutip laman mothership.sg, hingga Rabu (20/11/2019), sekitar 367 rumah hancur dan enam orang tewas akibat salah satu peristiwa kebakaran semak terburuk sepanjang sejarah Australia tersebut.
Sekitar satu juta hektar hutan dan lahan dilalap api.
Sebagian besar vegetasi di lokasi kebakaran ini merupakan habitat dari berbagai macam satwa liar, termasuk koala.
Banyak dari satwa tersebut kesulitan menyelamatkan diri dari kebakaran.
Diperkirakan lebih dari 350 koala telah mati akibat kebakaran, khususnya di area Port Macquarie, New South Wales.
(TribunPalu.com/Rizki A.)