Dua Anak SD di Makassar Diculik Saat Pulang Sekolah, lalu Ditukar 2 Karung Beras
Dua bocah SD di Makassar diculik oleh seorang pengendara motor, keduanya kemudian ditinggal di toko beras sebagai jaminan atas 2 karung beras yang dib
Namun hingga malam tiba, pemotor tersebut tidak kunjung tiba.
Polisi buru penculik
Pedagang beras lalu menghubungi polisi, sehingga tidak lama kemudian Bhabinkamtibmas wilayah tersebut tiba di lokasi.
"Aiptu Jamaluddin selaku Bhabinkamtibmas wilayah tersebut langsung mengamankan tempat kejadian dan membawa kedua korban untuk diamankan dan diambil keterangannya," tutur Edhy.
Kini kedua bocah yang diculik tersebut telah diambil keluarganya.
Sementara polisi masih mengejar pemotor misterius yang menculik dan menukarkan kedua anak itu dengan 2 karung beras.
Mahasiswi di Makassar Ini Pura-pura Diculik karena Ingin Beli iPhone X
Seorang mahasiswi di Makassar merekayasa penculikan atas dirinya sendiri kemudian meminta uang tebusan kepada orang tuanya sebesar 25 juta rupiah.
Uang tersebut akan ia gunakan untuk membeli iPhone X.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengungkapkan, motif RZ, mahasiswi yang merekayasa penculikannya didasari karena ingin mendapatkan uang hasil jual tanah orangtuanya.
Uang itu ingin dia gunakan, salah satunya untuk membeli iPhone X.
Hal ini terkuak usai polisi memeriksa RZ di Mapolres Makassar, Jumat (19/7/2019).
"Sementara hasil pemeriksaan dari teman korban yang sempat mendengar si anak ini ingin mengganti handphone iPhone X, yah keperluan gaya hidup. Sementara Informasinya begitu," ujarnya, Jumat.
Indratmoko menjelaskan, rencana RZ hampir berhasil ketika orangtuanya hendak mentransfer uang Rp 25 juta sebagai uang tebusan ke nomor rekening yang diperlihatkan RZ yang berpura-pura sebagai penculik melalui pesan singkat.
Nomor rekening bank tersebut merupakan nomer rekening karyawan jasa titip di Jakarta yang sudah kenal baik dengan RZ.
Namun, hal itu urung terjadi karena orangtua RZ melaporkan kasus itu ke polisi.