Ahok Buka Suara Soal Penolakan Dirinya jadi Komisaris Utama Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menanggapi santai soal penolakan serikat pekerja Pertamina.

Editor: Imam Saputro
Instagram/basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. 

Posisi Emma sebelumnya adalah sebagai Direktur Utama Telkomsel sejak Mei 2019 silam.

Posisi Emma yang sekarang adalah menggantikan Pahala Mansury yang kini ditunjuk sebagai Direktur Bank Tabungan Negara (BTN).

Sebelumnya, menjadi Dirut Telkomsel, Emma tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Diantaranya adalah Direkur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Direktur Keuangan dan Support di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), Komisaris PT Trans Pacific Petrochemical Indotama.

Tak hanya itu, Emma pernah menjabat sebagai Senior Vice President di Badan Penyehatan Pebankan Nasional (BPPN).

Tanggapan para tokoh

Masuknya nama Basuki Tjahja Purnama (BTP) alias Ahok ke dalam salah satu jabatan direksi di Perseroan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) menurut Ekonom Senior Indef, Faisal Basri akan membawa ke arah perbaikan lebih baik.

Dia berharap Ahok tidak bekerja sendirian dalam mengubah kinerja perseroanyang akan dipimpin.

"Kalau tanpa tim ya berat. Ahok itu bukan malaikat, tapi roh Ahok bisa menjadi motor perubahan. Tapi itu juga nggak cukup, syarat perlunya harus dipenuhi," kata Faisal ditemui usai menghadiri Kongkow Bisnis Pas FM, di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Lebih lanjut, Faisal mengkhawatirkan, bila Ahok ditugasi untuk mengubah kinerja perseroan secara individual maka akan terjadi chaos di tubuh internal.

Dengan alasan, Ahok bukanlah orang yang ahli dalam membidangi bidang tersebut.

Dia memberikan contoh, Dwi Soetjipto saat menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Tbk, banyak pejabat di bawahnya enggan bekerja sama.

"Kan repot, diganjel terus. Karena yang kerja sehari-hari kan birokrasi perusahaan itu," ujarnya.

Oleh sebab itu, sekali lagi dia menyarankan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk memberikan kewenangan serta jaminan kepada Ahok agar tidak terjadinya hambatan dalam mengubah perseroan yang akan diemban nantinya.

"Ya orang hebat bisa jadi tersandera kalau sistemnya sudah berat. Jadi tidak bisa satu orang saja. Jadi harus tim," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved