Akibat Kebakaran di Australia, Koala Dinyatakan Sebagai Spesies yang Punah secara Fungsional

Akibat kebakaran semak di Australia yang menghancurkan 80% habitat aslinya, satwa eksotis khas Australia koala kini disebut punah secara fungsional.

taronga.org.au
ILUSTRASI koala. Akibat kebakaran semak di Australia yang menghancurkan habitat aslinya, satwa eksotis khas Australia, koala, kini disebut punah secara fungsional. 

TRIBUNPALU.COM - Umat manusia kembali dihadapkan dengan kenyataan pahit soal risiko kepunahan satwa di Bumi.

Para peneliti menyebut, satwa eksotis khas Australia, koala, telah punah secara fungsional.

Mengutip laman metro.co.uk, diperkirakan ada sekitar 1.000 ekor koala yang tewas setelah kebakaran hebat melanda beberapa wilayah timur Australia selama berminggu-minggu.

Staf pemadam kebakaran pun telah berjuang untuk menyelamatkan satwa-satwa liar yang luka akibat kebakaran semak kali ini.

Bahkan, beredar sejumlah foto yang menunjukkan koala-koala mengalami luka bakar dan berdarah, serta menangis meminta air.

ILUSTRASI koala.
ILUSTRASI koala. (savethekoala.com)
Koala korban kebakaran semak di Australia yang dirawat di Koala Hospital Port Macquarie.
Koala korban kebakaran semak di Australia yang dirawat di Koala Hospital Port Macquarie. (Facebook/Koala Hospital Port Macquarie)

Kepala Australian Koala Foundation, Deborah tabart, mengatakan kebakaran tahun ini telah menghancurkan 80 persen habitat koala.

Padahal, habitat koala sendiri sebelumnya telah dilanda kekeringan berkepanjangan dan deforestasi.

Deborah mengatakan kepada Daily Mail, "Jika kita menggabungkan semua estimasi jumlah koala yang tewas dalam kebakaran semak ini, ada total sekitar 1.000 ekor koala yang kehilangan nyawanya dalam kurun waktu dua bulan terakhir."

Deborah menambahkan, pohon eukaliptus yang juga sumber makanan utama koala, membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa tumbuh kembali.

Ia juga mendesak Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk segera mengambil tindakan.

Pertaruhkan Nyawa, Wanita di Australia Rela Lepas Baju dan Selamatkan Koala dari Kebakaran Semak

Hal-hal Seputar Kebakaran Semak di Australia, 3 Orang Tewas, Ratusan Koala Diperkirakan Mati

Cuaca Terlalu Panas, Seekor Koala Nekat Masuk Mobil dan Nikmati AC yang Menyala

Apa itu definisi "punah secara fungsional" (functionally extinct)?

Awal November 2019, Deborah Tabart telah menjelaskan apa artinya spesies yang punah secara fungsional.

Deborah mengatakan kepada news.com.au, "Punah secara fungsional berarti seekor koala yang hidup saat ini kemungkinan punya satu anak, dan satu anak itu juga kemungkinan punya atau tidak punya anak lagi. Jika tidak punya, artinya, mereka punah secara fungsional."

"Kami memperkirakan, ada tidak lebih dari 16 atau 18 ribu koala di seluruh wilayah New South Wales... Jadi, kehilangan populasi jumlah sebesar itu dan dalam satu wilayah yang sama artinya adalah bencana."

Dengan populasi yang sekecil itu, koala tidak dapat memainkan peran signifikan mereka di dalam ekosistem.

Ini artinya, peluang untuk kelangsungan hidup jangka panjang spesies itu sangat kecil.

Sementara itu, perhatian masyarakat untuk menyelamatkan koala di Australia semakin meningkat.

Melalui platform GoFundMe, upaya menggalang dana online untuk koala yang mengalami cedera/luka telah mendapat donasi yang jauh lebih besar ketimbang kampanye galang dana lainnya di Australia.

Kebakaran semak tahun 2019 diklaim sebagai yang terbesar dan terparah sepanjang sejarah Australia.

Kebakaran semak di Australia telah menyebabkan enam orang tewas, menghancurkan ratusan rumah, dan melanda sekitar 1,5 juta hektar lahan sejak Oktober 2019 lalu.

Diperkirakan lebih dari 350 koala telah mati akibat kebakaran, khususnya di area Port Macquarie, New South Wales.

Rumah sakit koala yang terletak di utara Sydney telah menyelamatkan 31 ekor koala dari kebakaran dalam beberapa pekan terakhir.

Pihak rumah sakit pun mengatakan, "Kebaikan, harapan, dan dukungan dari warga Australia dan masyarakat internasional terus membanjir."

Para Ahli Sebut Semua Negara Baik Kaya Maupun Miskin Harus Bersiap Hadapi Perubahan Iklim

Islandia Gelar Upacara Pemakaman Bagi Gletser Pertamanya yang Hilang Akibat Perubahan Iklim

Masifnya Kebakaran Amazon hingga Pecahkan Rekor, Peta Ini Tunjukkan Parahnya Sebaran Titik Api

Kebakaran Masif Landa Hutan Hujan Amazon di Brazil, Asapnya Dapat Terlihat dari Luar Angkasa

Kisah menyentuh dari seorang pria yang memberi minum kepada koala korban kebakaran semak di Australia.

Seorang pria memberi minum seekor koala yang mengalami luka bakar parah akibat kebakaran hutan di Australia.

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Port Macquarie Koala Hospital telah membagikan video seorang pria bernama Darrel memberikan minum ketika hewan itu menderita luka bakar.

Dalam video, koala yang diberi nama Kate itu hanya terduduk di tengah area yang telah hangus dilalap si jago merah.

Darrel mengisi air di gelas kecil, dan kemudian menyorongkannya ke mulut Kate.

Kate si koala pun terlihat kesulitan membuka matanya.

"Dia melakukan hal benar dengan menyelimutinya menggunakan selimut besar, dan kemudian membawanya kepada kami," tulis Port Macquarie Koala Hospital di Facebook.

Fasilitas rehabilitasi untuk perlindungan dan konservasi koala liar itu menyatakan, Kate menderita luka bakar di tangan, kaki, serta wajah.

"Dia diantar kepada kami dalam kondisi dehidrasi berat, dan saat ini tengah menerima fasilitas bintang lima di Rumah Sakit Koala," tulis pihak Port Macquarie Koala Hospital.

(TribunPalu.com/Rizki A.) (Kompas.com/Ardi Prityatno Utomo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved