Miliki Poin Tinggi di MotoGP 2019, Marc Marquez Sebut Penampilannya Tak Wajar
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai penampilannya pada musim kompetisi MotoGP 2019 tidak wajar.
TRIBUNPALU.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai penampilannya pada musim kompetisi MotoGP 2019 tidak wajar karena berhasil meraih gelar juara dunia dengan hanya satu kali gagal finis.
Selain menjadi juara dunia pembalap, Marquez juga berperan sebagai aktor utama di balik kesuksesan Repsol meraih triple crown.
Dua titel kampiun dunia lainnya ialah tim terbaik dan konstrukstor terbaik (bersama LCR Honda).
Untuk rekor personal, Marquez juga menorehkan catatan istimewa.
• Alex Marquez Jatuh di Tes Pramusim MotoGP 2020, Marc Marquez: Dia Harus Lihat Saya Juga Sering Jatuh
Berbekal 18 podium yang 12 di antaranya berupa podium kampiun, Marquez pun menyelesaikan musim kompetisi MotoGP 2019 dengan raihan 420 poin.
Jumlah poin itu membawa Marquez menjadi juara dunia MotoGP dengan koleksi poin tertinggi sepanjang sejarah.
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Jorge Lorenzo saat menjadi juara dunia MotoGP 2010.
Kala itu, Lorenzo menyelesaikan musim kompetisi dengan raihan 383 poin.
Marquez pun menyebut MotoGP 2019 merupakan musim terbaiknya selama berkompetisi di kelas utama.
"MotoGP 2019 merupakan musim terbaik dan juga musim di mana saya selalu menikmati setiap balapan yang saya lakoni," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Meski menikmati setiap balapan pada musim tersebut, Marquez tetap merasa ada kejanggalan dalam penampilannya.
Kakak kandung juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, itu, merasa keberhasilannya membukukan 12 kemenangan sepanjang musim lalu adalah hal yang tidak wajar.
"Masalahnya sekarang semua orang terbiasa dengan hasil semacam ini dan bagi saya ini adalah hal yang tidak normal," tutur Marquez.
"Hal yang normal adalah memenangkan enam atau tujuh balapan pada satu musim, jika Anda ingin meraih gelar juara Anda harus melihat beberapa kesalahan," ujar Marquez lagi.
• Hasil MotoGP Valencia - Marc Marquez Tutup Musim dengan Jadi Juara di Tanah Air Sendiri
• Marc Marquez Mengaku Sempat Beberapa Kali Berkomunikasi dengan Afridza Munandar