Cerita Atlet

Gloria Emanuelle Blak-blakan soal Alasan Pilih Jadi Atlet, Hafiz Faizal Ngakak Dengar Pengakuannya

Gloria Emanuelle menceritakan soal alasan ia memilih jadi pebulutangkis, Hafiz Faizal justru ngakak mendengar pengakuan blak-blakan Gloria.

pbdjarum.org
Gloria Emanuelle menceritakan soal alasan ia memilih jadi pebulutangkis, Hafiz Faizal justru ngakak mendengar pengakuan blak-blakan Gloria. 

TRIBUNPALU.COM - Nama Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja sebagai pasangan ganda campuran yang diperhitungkan di mata dunia.

Harus meneruskan perjuangan prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan nomor 9 dunia ini.

Alhasil, harapan besar pun harus dipikul Hafiz/Gloria di sektor ganda campuran.

Namun, tekanan tersebut justru dianggap Hafiz Faizal sebagai pemegang kepercayaan dari sang pelatih.

Cerita ini mereka ungkapkan saat melakukan sesi wawancara bersama Badminton World Federation (BWF) yang diunggah dalam kanal YouTube resminya BadmintonWorld.tv pada Selasa (26/11/2019).

"Dalam keadaannya Owi dan Ci Butet otomatis kita ya kita dikasih kepercayaan lebih lah ya dari pelatih," jelas Hafiz Faizal kepada BWF.

Beruntung, pasangan ini tak berjuang sendirian karena adanya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang turut berjuang melanjutkan tradisi Tontowi/Liliyana.

"Tapi ya di balik itu pasti ada tanggung jawab yang lebih besar karena kita harus nerusin tradisinya mereka secara nggak langsung, mungkin ada dibantu sama Ucok sama Meli. Dan kita juga pasti berjuang juga di situ untuk melanjutkan tradisi mereka," sambung Hafiz Faizal.

Ceritakan Suka Duka Atlet, Praveen Jordan Minta Warganet Bijak: Jauh dari Orang Tua, Masih Dibully

Namun, ada cerita unik lainnya yang diungkapkan oleh Gloria Emanuelle Widjaja saat memilih terjun ke dunia bulutangkis.

Di hadapkan pada dua pilihan; sekolah atau bulutangkis, perempuan yang lahir 28 November 1993 ini mengaku bukan orang yang cukup pintar dan bahkan cenderung malas belajar sehingga ia memilih bulutangkis sebagai jalan hidupnya.

"Soalnya kalo sekolah juga nggak pinter-pinter banget kan, jadi udah males belajar, males baca jadi 'ya udahlah bulutangkis aja', aku bilang gitu," aku Gloria sambil cengar cengir.

Hafiz Faizal yang berada disampingnya pun tertawa mendengar pengakuan pasangannya yang blak-blakan itu.

"Udah males. Bulutangkis banyak temen, bisa lari-lari, bisa apa begitu," pungkas Gloria.

(Tangkapan Layar YouTubr BadmintonWorld.tv)

Berbeda dengan latar belakang Gloria, Hafiz Faizal justru sudah memiliki dasar bulutangkis dari keluarganya.

"Keluargaku kan juga badminton. Di rumah kakak-kakak aku, saudara-saudara aku juga pelatih kan. Jadi disuruh pilih sama ibu, 'Kamu mau badminton atau sekolah? Kamu harus milih satu,' katanya. 'Ya udah bu badminton,' kata saya," ungkap Hafiz Faizal.

"Ya udah kita tekunin di badminton. Sekolah ya udah kita tinggalin," tutupnya sembari tertawa.

Pernah Jadi Rival Berat Ahsan/Hendra, Ini Alasan Sepele Lee Yong Dae Pilih Jadi Atlet Bulutangkis

Sisi lain dari Gloria Emanuelle pun terkuak dalam video tersebut.

Pasalnya, setelah mantap memilih badminton, ia justru mengaku dilema lantaran banyaknya tawaran yang datang untuk Gloria menjadi seorang model.

"Trus pas masuk bulutangkis, masuk asrama sempet dilema juga. Banyak yang bilang juga, 'kenapa lu nggak jadi model aja sih?' gitu kan, 'badan lu bagus daripada lu jadi atlet capek-capek gitu kan?'" cerita Gloria Emanuelle.

Perempuan jangkung setinggi 182 cm ini sempat mendiskusikan tawaran tersebut kepada orang tuanya.

"'Oh iya? Iya juga ya?', cuma udahlah nggak usah. Bilang orang tua, 'Nih banyak yang bilang nih, kok nggak jadi model aja?'. Trus papa bilang, 'Ya kalo kamu jadi atlet sukses juga, kan kamu bisa jadi model, orang-orang nyari kamu,' katanya gitu," lanjutnya.

(Tangkapan Layar YouTube BadmintonWorld.tv)

Berlanjut ke pertanyaan lain, Hafiz Faizal pun membeberkan sifat asli Gloria Emanuelle sebagai pasangannya di lapangan.

Diakuinya bahwa suasana hati Gloria sangat berpengaruh saat sedang berlaga sehingga sikap penerimaan yang baik harus dilakukan oleh Hafiz Faizal.

"Gloria orangnya bisa tiba-tiba kalo lagi main (bertanding), menurutku ya, kalo lagi enak mood-moodnya dia sih, kalau misalnya kalo lagi enak, enak. Tapi kalau misalkan lagi nggak enak, bener-bener nggak enak. Saya bisa ngrasain itu, walaupun 'oh berarti ini lagi nggak enak orangnya', jadi saya diem aja atau kek gimana," jelas Hafiz Faizal.

Seakan mengakui pernyataan partnernya, Gloria Emanuelle pun hanya cengar-cengir mendengar cerita Hafiz Faizal.

"Tapi dibalik itu saya bisa, nggak terlalu dipikirin banget tentang itu. Kita jalanin aja," pungkas Hafiz Faizal.

Romantis dengan Melati, Begini Jawaban Praveen Jordan saat Ditanya Warganet: Ucok Sayang Meli Nggak?

Selanjutnya, giliran Gloria Emanuelle yang mengungkapkan sisi lain kepribadian Hafiz Faizal.

"Hafiz orangnya asyik sih, santai, selow tapi ya gitu, sama kaya dia ada negatifnya ada positifnya. Karena aku orangnya cuek jadinya nggak terlalu mikirin negatifnya kaya apa deh. Paling kalau apa kelihatan di mata atau kedengeran, paling aku ingetin dia. Kasih reminder lah, jangan gini-gini," ungkap Gloria Emanuelle.

Tonton videonya di menit 11:27

Lolos ke Guangzhou Berkat Wild Card, Begini Pengakuan Lucu The Daddies, Warganet: Legend Mah Bebas!

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi wakil Indonesia yang lolos pertama kali di ajang BWF World Tour Finals 2019.

Pasangan berjuluk The Daddies ini berhak melenggang ke turnamen pamungkas tersebut berkat 'wild card' yang mereka peroleh saat berhasil merebut gelar dunia BWF World Championships 2019.

Atas kuasa 'wild card' tersebut memberikan keuntungan bagi Hendra/Ahsan untuk melenggang ke BWF World Tour Finals 2019 tanpa harus meraih poin yang cukup sejak Agustus silam.

Alhasil dua pasangan lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus saling sikut untuk memasuki ajang prestisius ini.

Pernah Jadi Rival Berat Ahsan/Hendra, Ini Alasan Sepele Lee Yong Dae Pilih Jadi Atlet Bulutangkis

Terkait hal ini, Hendra/Ahsan mengaku senang karena memiliki keuntungan 'wild card' tersebut.

Selain itu, saat diwawancarai oleh BWF, The Daddies mengaku senang karena tidak perlu bersusah payah berkejaran dengan wakil senegaranya, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian yang sama-sama masuk ke 'Top 10 World Rank'.

Video sesi wawancara tersebut diunggah BWF di kanal YouTube resminya, BadmintonWorld.tv pada Selasa (26/11/2019).

Mulanya, The Daddies ditanyai terkait kesan di Kota Guangzhou yang bakal jadi tuan rumah BWF World Tour Finals 2019.

"Untuk Guangzhou, kita udah sering ya untuk turnamen-turnamen banyak di sana. Sebelumnya ada Kejuaraan Dunia, Asian Games, dan banyak turnamen besar di sana," jelas Ahsan.

"Emang kotanya juga bagus ya, venuenya juga sama. Ya, kurang lebih sama lah. Penontonnya juga seru," lanjutnya.

Intip Rumah Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan; Begini Megahnya Interior Berhias Deretan Medali

Selain itu, Hendra Setiawan pun mengungkapkan rasa senangnya lantaran langsung masuk kualifikasi di ajang ini.

"Ya yang pasti kita berdua senang ya, bisa langsung qualified ke World Tour Finals, karena itu nggak mudah juga kan," aku Hendra.

"Apalagi Indonesia punya tiga pasang, sekarang mungkin Kevin sama itu (Fajar/Rian) lagi kejar-kejaran," sambung Ahsan sumringah.

"Untung kita juga udah seneng karena kita udah qualified. Jadi kita nggak perlu ikut kejar-kejaran sama temen-temen dari Indonesia," tambah Ahsan.

"Nggak kerja keras," timpal Hendra sembari tertawa.

Sempat Disebutkan Istri Ahsan, Ini Artikel Terbaru Hamid Awaludin; The Daddies Selalu Memberi!

Menanggapi komentar tersebut, warganet pun mengaku gemas dengan pengakuan Hendra Setiawan.

Pasalnya, dibalik pernyataan 'nggak kerja keras' itu terdapat prestasi luar biasa yang diraih The Daddies.

"Definisi "gak kerja keras" ala Daddies :
10x SF
10x F
BWC Gold Medal 2019
All 2019 Super 1000 Finalists
AE Champ 2019
WR #2 All achievements above at age 30++
Gapapa Dads, gapapa, Legend bebas," komentar @Lupilupi144.

"Ko Hendra ini saking santuy nya kalo maen, sekarang udah jadi seed 2 ga berasa kerja kerasnya yaaa, bhaiqlaa~" tulis @Zullavaa.

"Gak kerja keras, tapi disiplin luar biasa. Legend mah beda. Merendah untuk meroket," puji @immanshur.

Tonton videonya di menit 07.45:

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

 
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved