Hari Disabilitas Internasional
Peringati Hari Disabilitas Internasional, PBB Kampanyekan 'leave no one behind'
Setiap tahun, tanggal 3 Desember diperingati sebagai International Day of Persons with Disabilities (IDPD).
TRIBUNPALU.COM - Setiap tahun, tanggal 3 Desember diperingati sebagai International Day of Persons with Disabilities (IDPD).
Di Indonesia, peringatan tersebut dikenal sebagai Hari Disabilitas Internasional.
Peringatan 'Hari Disabilitas Internasional' ditetapkan oleh United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1992.
Dikutip dari laman resmi PBB, dinyatakan bahwa penetapan tanggal tersebut dimaksudkan untuk menyuarakan hak-hak dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas di segala bidang kemasyarakatan dan pembangunan.
Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran atas kondisi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan mencakup politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
• Peringatan Hari Aids Sedunia, Kemenkes Ajak Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya
• Peringatan World Antibiotic Awareness Week, Kemenkes Ingatkan Tidak Sembarangan Pakai Antibiotik
• Peringati Hari Anak Sedunia, Choi Siwon dan Artis SM Lainnya Rilis Lagu This is Your Day
Sementara itu pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini, PBB mengangkat tema 'Promoting the participation of persons with disabilities and their leadership: taking action on the 2030 Development Agenda'.
Tema tersebut memiliki makna peringatan tahun ini memiliki fokus terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Tujuan tersebut mengarah pada 'Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (2030 Development Agenda)' yang menjanjikan 'leave no one behind' dan mengakui disabilitas sebagai masalah lintas sektoral, untuk dipertimbangkan dalam implementasi 17 Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (17 Sustainable Development Goals).
Target tersebut sesuai dengan pernyataan Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB.
"Ketika kita melindungi hak-hak penyandang disabilitas, kita bergerak mendekati tercapainya janji Agenda 2030 yaitu 'leave no one behind'," ungkapnya.
• Peringati Hari AIDS, Lembaga Maleo Sulteng ajak Masyarakat Palu Perangi Stigma dan Diskriminasi ODHA
• Kemenkeu Peringati Hari Oeang ke-73 Hari Ini, Yuk Simak Sejarah Uang Republik Indonesia
15 persen dari populasi manusia di dunia merupakan penyandang disabilitas
PBB menyatakan bahwa ada satu miliar orang atau sekira 15 persen dari keseluruhan populasi dunia hidup dengan disabilitas.
Hal tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Twitter resminya.
"1 billion people - or 15% of the world's population - are living with a disability
(1 miliar orang - atau 15% dari populasi dunia - hidup dengan disabilitas)," tulisnya pada akun @UN pada Selasa (3/12/2019).