Palu Hari Ini
Pemkot Palu Adakan Sosialisasi Ketaspenan dan Wirausaha Bagi ASN yang segera Pensiun
Wali kota Palu berpesan kepada peserta kegiatan sosialisasi agar dapat bertransisi dengan baik di masa Pensiun
TRIBUNPALU.COM - Wali kota palu Hidayat di wakili Sekretaris daerah Kota Palu Asri,SH membuka kegiatan sosialisasi ketaspenan dan wirausaha bagi ASN kota Palu untuk batas usia pensiun.
Dalam kegiatan tersebut hadiri kepala cabang PT.Taspen (persero) cabang Palu yaitu Imam Syariat dan juga I Wayan Edy Santika selaku kepala cabang Bank Mandiri Taspen Cabang Palu.
Dalam sambutan Wali kota Palu yang disampaikan Sekda, cepat atau lambat Hidayat mengatakan bahwa semua PNS pastinya akan memasuki masa pensiun (Purnabakti).
Jelang datangnya pensiun tersebut, Hidayat menilai ASN yang ada perlu dipersiapkan mental,kemampuan, dan keterampilan dalam bidang lainnya yang dapat dipakai sebagai modal dalam hidup lingkungan yang baru.
• Update CPNS 2019: BKN Rilis Jumlah Pelamar Tiap Formasi dan Ada 5 Instansi Masih Buka Pendaftaran
• Cetak Satu Gol Saat Bantai Brunei, Witan Sulaiman Asal Palu Persembahkan Gol untuk Orang Tua
Pensiun merupakan masa pemutusan hubungan kerja, berakhirnya masa kerja atau masa perubahan dari ASN menjadi masyarakat biasa.
Di sisi lain ada pandangan bahwa pensiun merupakan hal yang perlu di siapkan karena saat menjalani masa pensiun seseorang akan mengalami beberapa perubahan yang tidak terduga dan akan menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian karena perubahan masa transisi pensiun.
Karena hal inilah, dalam sosialisasi Pemkot Palu memfokuskan diri dalam menyiapkan aspek-aspek untuk persiapan pensiun para ASN yang ada.
Dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Humas Kota Palu, aspek-aspek yang perlu disoroti tersebut antara lain aspek ekonomi,aspek psikologi,aspek sosial dan aspek fisik berkaitan dengan kesehatan dan mengatur pola makan.
Wali kota palu dalam sambutannya berpesan kepada peserta kegiatan sosialisasi ini agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan seksama agar supaya bermanfaat pada masa menjalani masa pensiun (Purnabakti).
Pemerintah upayakan pensiunan dapat dana lebih
Sementara itu, pemerintah hingga saat ini terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi para pensiunan ASN.
Hal ini diutarakan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Pusat Zudan Arif Fakrulloh yang menilai tunjangan hari tua ASN perlu ditingkatkan dari Rp 70 juta menjadi Rp 700 juta.
"Kami bersama PT Taspen sedang menyusun skemanya agar ASN bisa lebih sejahtera," kata Zudan saat pembukaan Pornas Korpri XV di GOR Sahabuddin Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (11/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Zudan mengatakan tunjangan pensiun ASN masih rendah dibanding negara lainnya.
Pasalnya, di Indonesia masih di bawah Rp 100 juta.
Satu di antara cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan persentase simpanan ASN.
"Kalau di Korea Selatan ASN nya sudah sejahtera karena simpanan dari keseluruhan penghasilan mencapai 14 persen," kata Zudan.
Ia menyampaikan harapan di Indonesia ASN bisa meningkatkan simpanan hingga 10 persen.
Selain kesejahteraan hari tua, Korpri, kata Zudan, juga mendorong lahirnya PP tentang Korpri sehingga kontribusinya bagi pembangunan bangsa bisa lebih optimal.
(Tribunpalu.com)