Hari Anti Korupsi Sedunia
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Jokowi: Hukuman Mati Bisa Masuk dalam Rancangan Undang-Undang
Presiden Jokowi menggelar jumpa pers dengan didampingi beberapa menterinya berkenaan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.
Namun kemudian Jokowi menambahkan bahwa nantinya masalah tersebut ditentukan oleh pihak legislatif.
Selain itu, Jokowi juga sempat menyampaikan empat poin penting terkait dengan penanganan masalah korupsi di Indonesia.
Menurutnya perlu ada evaluasi terkait program-program yang telah dilaksanakan selama ini.
• Presiden Jokowi Ungkap Alasan Tak Terbitkan Perppu KPK
Pertama, perlu adanya pembangunan sistem untuk memberikan pagar atau pembatas agar tindak korupsi tidak bisa dilakukan.
"Pembangunan sistem itu menjadi hal yang sangat penting dalam rangka memberikan pagar-pagar agar penyelewengan atau korupsi itu tidak terjadi," ujarnya.
Kedua, perlu ada perbaikan dalam proses rekruitmen politik.
"Jangan sampai proses rekruitmen politik ini membutuhkan biaya yang besar sehingga nanti orang akan tengak tengok untuk bagaimana pengembaliannya, itu berbahaya sekali," ungkap Jokowi.
Ketiga, harus ditentukan pekerjaan apa yang menjadi fokus dan perlu untuk dilakukan.
Menurutnya harus ada evaluasi agar nantinya hasilnya dapat dinilai secara konkrit.
"Kita harus memiliki fokus yang akan dikerjakan itu apa dulu, jangan semuanya dikerjakan, ngga akan menyelesaikan masalah,"
Selanjutnya Jokowi menyoroti perihal operasi tangkap tangan (OTT) yang banyak dilakukan KPK.
Menurutnya, OTT perlu untuk dilanjutkan dengan perbaikan sistem.
"Setelah ada OTT harus ada perbaikan sistem untuk masuk ke sebuah instansi," ungkapnya.
Simak video selengkapnya berikut
(TribunPalu.com)