Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Dongkalan, Parigi Moutong Memakan Waktu 4 Hari

Pencarian dan pertolongan terhadap nelayan yang hilang di Perairan Dongkalan, Kabupaten Parigi Moutong, sudah memakan waktu 4 hari, Rabu (11/12/2019).

Penulis: Haqir Muhakir |
DOK BASARNAS PALU
Pencarian yang dilakukan oleh tim rescue dari Basarnas di perairan Desa Dongkalan, Kecamatan Palasa, Parimo, Rabu (11/12/2019) siang. 

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG -- Pencarian dan pertolongan terhadap nelayan yang hilang di Perairan Dongkalan, Kabupaten Parigi Moutong, sudah memakan waktu 4 hari, Rabu (11/12/2019) siang.

Namun tim SAR gabungan dari Kantor Basarnas Palu belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di lokasi korban diperkirakan jatuh saat melaut.

"Pada Rabu ini, tim SAR melakukan pencarian dari arah pantai menuju arah timur sampai lokasi kejadian dengan menggunakan metode penyisiran paralel," Kata Basrano, Kepala Kantor Penacarian dan Pertolongan Palu.

Adapun kata Basrano, saat pencarian terhadap korban, cuaca di lapangan terpantau cerah berawan dengan kecepatan angina 2-6 knots dan ketinggian gelombang 0.01-0.05 meter.

Dengan unsur yang berada di lapangan yaitu rescuer Pos SAR Parigi 5 orang, Polsek Tomini 4 orang, Polairud 2 orang, TNI AL 1 orang, Babinsa Palasa 1 orang, Kades Palasa 1 orang dan masyarakat 30 orang jadi jumlah personil keseluruhan yang melakukan pencarian sebanyak 44 orang.

Pencarian Hari Keempat, Nelayan yang Hilang di Perairan Balaesang Belum Ditemukan

Nelayan Hilang di Perairan Balaesang Saat Melaut, Barang di Perahu Korban Hilang Tak Tersisa

“Operasi SAR Kali ini dibantu dengan peralatan satu unit truck personil, satu unit perahu karet, 22 unit perahu katinting milik nelayan," kata Basrano.

Sebelumnya, seorang nelayan bernama Sarlin (39) dikabarkan hilang saat mengecek rumpon ikan, Sabtu (7/12/2019) sore.

Korban diketahui hilang di perairan Desa Dongkalan, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong.

Informasi ini diterima Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional alias Basarnas Palu, Minggu (8/12/2019) pagi.

Kantor Basarnas Palu langsung mengirim 1 tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi ke lokasi kejadian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Basrano mengatakan, tim sudah diberangkatkan pukul 07.22 wita dengan perkiraan tiba pukul 11.30 wita.

Adapun korban Sarlin merupakan warga dusun 2 Desa Dongkalan, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong.

Berdasarkan kronologis yang diterima, kata Basrano, korban pada Jumat 06 Desember 2019, pukul 16.00 wita pergi melaut.

Seorang Nelayan di Palasa, Parigi Moutong Dikabarkan Hilang Saat Cek Rumpon di Laut

Pada Sabtu (7/12/2019) pagi, korban masih terlihat temannya berada di rumpon ikan.

Namun pada Sabtu sore, teman korban kembali mengecek di rumpon tersebut dan korban sudah tidak ada di tempat.

"Yang di temukan hanya baju, pisau dan perahu milik korban hanyut di temukan oleh nelayan lain," jelas Basrano.

Mengetahui hal itu, teman korban berusaha melakukan pencarian namum hasil nihil.

Saat ini kata Basrano, tim ya sudah menuju lokasi dan melakukan pencarian.

Tiba di lokasi kejadian tim rescue melakukan koordinasi dan melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu karet dan sejumlah perahu nelayan.

Selain tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi juga turut serta dalam pencarian TNI 1 orang, Polairud 1 orang, aparat Desa dan masyarakat setempat. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved