Rizal Ramli Puji Erick Thohir soal Pencopotan Dirut Garuda, Sindir Menkeu hingga Mendikbud

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli angkat bicara soal pencopotan direksi Garuda Indonesia yang dilakukan oleh Menteri BUMN Er

Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Erick Thohir melihat barang bukti kasus Garuda Indonesia yang Angkut Harley Davidson & Sepeda Brompton 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli angkat bicara soal pencopotan direksi Garuda Indonesia yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang diunggah kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (10/12/2019) malam.

Mulanya, Rizal Ramli memberikan apresiasi terhadap Erick Thohir yang telah melakukan tindakan tegas, yakni mencopot direksi Garuda Indonesia.

Rizal Ramli juga tampak menyinggung nama Mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.

"Pada waktu itu kami sarankan direksi dipecat, tapi enggak dipecat tapi dilindungi oleh ibu Rini Soemarno. Nah dalam kaitan ini saya salut dengan menteri BUMN yang baru, Erick, dia berani mengambil langkah tegas, dan pada dasarnya send the messages, bahwa dia ingin perubahan etika, dan perubahan kinerja," ujar Rizal Ramli.

Lebih lanjut, Rizal Ramli membeberkan aset yang dimiliki BUMN sekaligus perannya dalam menaikkan aset tersebut.

"BUMN kita hari ini asetnya Rp 8 ribu triliun, kontribusi Rizal Ramlibuat menaikkan aset itu, Rp 1 ribu triliun untuk menaikkan aset dengan melakukan revaluasi aset, tahun 2000 dan tahun 2015," kata Rizal Ramli.

"Tetapi Return on Equity BUMN hanya 5 persen, kasarnya seandainya kita bubarkan ini semua BUMN, kita taruh uang di bank bisa dapat 8 persen, bisa negoisasi 10 persen. Jadi ngapain aja direksi selama ini," imbuh dia.

Sindir menteri BUMN sebelum Erick Thohir

Rizal Ramli mengaku yakin dengan kinerja Erick Thohir dan berharap dapat lebih baik daripada menteri BUMN yang sebelumnya.

"Saya percaya mudah-mudahan Erick, saya yakin dia bisa lebih daripada menteri BUMN yang sebelumnya, karena yang sebelumnya sangat moody. Kalau dia seneng dengan seseorang, diangkat. Kalau dia enggak suka, dipecat," beber dia.

"Ada yang sudah dipecat, diangkat lagi. Pertamina diganti direksinya 3 kali, bagaimana bekerja. Jadi ibu yang moody ini terus dilindungi oleh Bapak Presiden, saya enggak tahu alasannya apa," kata dia menambahkan.

Rizal Ramli menegaskan bahwa dirinya percaya dengan kepemimpinan Erick Thohir.

"Tetapi kejadian ini sekarang sudah mulai kebuka semua, di bawah menteri BUMN yang baru, saya seneng berani, tegas, send the messages, saya percaya banyak masalah di Indonesia bisa diselesaikan kalau kita pilih orang bagus, kita bisa tidur bang Karni. Tapi kalau kita pilih orang yang bermasalah, kita yang tidak bisa tidur," ungkap Rizal Ramli.

Singgung menteri keuangan

Tak hanya menyinggung menteri BUMN sebelum Erick Thohir, Rizal Ramli juga menyindir menteri keuangan.

"Cuman ada menteri keuangan yang bangga banget menggagalkan 1,5 miliar case ini. Mohon maaf yang bersangkutan menerbitkan surat utang kerugian negara itu ratusan triliun, itu yang harusnya diberesin," sindir Rizal Ramli.

Singgung Nadiem Makarim

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved