BMKG Kabarkan Ada Gerhana Matahari Cincin pada Akhir Desember Nanti, Begini Penjelasannya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa pada 26 Desember 2019 nanti akan terjadi gerhana matahari cincin.
TRIBUNPALU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa pada akhir Desember 2019 nanti akan terjadi gerhana matahari cincin.
Kabar tersebut dibagikan BMKG melalui akun Twitter resminya pada Jumat (13/12/2019).
"GERHANA MATAHARI CINCIN 26 DESEMBER 2019" tulis akun @infoBMKG.
Berdasarkan artikel yang diunggah di laman resmi BMKG, diinformasikan bahwa sepanjang tahun 2019 ini, diprediksi terjadi lima kali gerhana.
Pertama adalah gerhana matahari sebagian pada 5-6 Januari 2019.
Namun gerhana matahari sebagaian ini tidak dapat diamati dari Indonesia.
Peristiwa kedua terjadi pada 21 Januari 2019, yakni berupa gerhana bulan total.
Fenomena gerhana ini juga tidak dapat diamati di Indonesia.
Selanjutnya adalah gerhana matahari total yang terjadi pada 2 Juli 2019.
Sama halnya dengan dua peristiwa sebelumnya, gerhana yang terjadi pada awal bulan Juli tersebut juga tidak dapat diamati di Indonesia.
• BMKG Jelaskan Penyebab Terjadinya Fenomena Suhu Dingin di Musim Kemarau
• NASA Pamerkan Foto Pulau Sulawesi dari Luar Angkasa; Kian Cantik dengan Awan dan Matahari Terbit
Berikutnya pada 17 Juli 2019 terjadi gerhana bulan sebagian yang dapat diamati dari Indonesia.
Sementara itu, gerhana matahari cincin yang diprediksi akan terjadi pada 26 Desember 2019 mendatang manjadi peristiwa gerhana terakhir di tahun 2019.
Gerhana matahari cincin ini dikatakan turut dapat diamati di Indonesia.
Apa itu gerhana matahari?
Berdasar informasi yang dihimpun dari BMKG, gerhana matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan.