Tanggapan Sandiaga Uno Soal Pegawai Honorer Masuk Got: Budayakan Kerja Keras dan Cerdas

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menanggapi soal puluhan pegawai honorer K2 yang diduga disuruh berendam di got.

Instagram/sandiuno
Sandiaga Uno 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menanggapi soal puluhan pegawai honorer K2 yang diduga disuruh berendam di got.

Menurut Sandiaga ada cara yang lebih efektif untuk menanamkan kedisiplinan untuk para pegawai.

Sandiaga Uno menyebut peristiwa tersebut harus menjadi evaluasi agar ke depannya ada batasan untuk meningkatkan mental pegawai.

Menurutnya, pimpinan harus bisa menanamkan budaya kerja cerdas kepada bawahannya.

"Ke depan kita harus lebih berhati-hati ada tentunya keinginan untuk meningkatkan mental dan fisik dari PNS kita tapi juga ada batasan-batasan," ucap Sandiaga.

"Jadi ini bisa menjadi masukan ke kita jangan dijadikan ajang salah menyalahkan tapi ajang evaluasi. Bagaimana kita bisa menanamkan budaya kerja keras kerja cerdas di kalangan PNS ini dengan metode-metode yang kekinian," tambah Sandiaga.

Viral Video Honorer Nyebur ke Got, Wali Kota Jakbar: Ada Sanksinya Bagi yang Salah, Itu Tak Elok

Sandiaga Uno Dikabarkan Bakal Bantu Erick Thohir di BUMN, Tapi dengan Satu Catatan. . .

Ditantang Beri Kritik untuk Kinerja Erick Thohir Sebagai Menteri BUMN, Sandiaga Uno: Pintar Berdansa

Dirinya menyebut cara kekinian tersebut bisa dilakukan dengan pelatihan model baru dengan menggunakan teknologi.

Selain itu, bisa juga dengan berolahraga.

"Kalau kita mau ngetes fisik ajak saja lari atau push up atau cross fit itu. Mereka juga akan bisa lebih mendapatkan efeknya ya fisik," kata Sandiaga.

Sebelumnya, beredar sebuah video dari Instagram @kabarjakarta1 yang menyebut ada kegiatan pegawai honorer K2 di lingkungan DKI Jakarta yang masuk ke got di Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pegawai honorer Jelambar disuruh masuk got.
Pegawai honorer Jelambar disuruh masuk got. (istimewa via wartakota)

Kesaksian Warga

Warga sekitar, Dede (32), mengaku melihat sendiri peristiwa masuknya belasan pegawai honorer Kelurahan Jelambar ke dalam selokan tersebut.

"Kira-kira tiga hari lalu mungkin, saya lupa kapan persisnya," kata Dede ditemui Wartakotalive.com di lokasi, Minggu (15/12/2019).

Dede menjelaskan, saat itu memang ada beberapa petugas PPSU yang menyelenggarakan pelatihan.

Di awal pelatihan tersebut terlihat biasa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved