Jawaban Stafsus Milenial saat Ditanya Berani Undur Diri Jika Idealismenya Bertentangan dengan Jokowi

Menjadi staf khusus presiden, mereka ditanya apakah berani mengundurkan diri jika idealisme mereka akan bertentangan dengan Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM/SENO TRI SULISTIYONO
Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial yaitu peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (dua kiri) disaksikan stafsus lainnya CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (kanan) dan pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mengangkat tujuh staf khusus milenial.

Menjadi staf khusus presiden, mereka ditanya apakah berani mengundurkan diri jika idealisme mereka akan bertentangan dengan Jokowi.

Pertanyaan tersebut diajukan oleh Peneliti Formappi Lucius Karrus dalam acara Q&A Metro TV pada Minggu (15/12/2019).

"Berani enggak mengundurkan diri ketika misalnya idealisme Anda itu tidak terpenuhi oleh kebijakan yang dibuat oleh presiden," tanya Lucius Karus.

Kemudian, satu di antara Staf Khusus Presiden, Adamas Belva Syah Devara menjewab dirinya tak ragu untuk mengundurkan diri jika memang kebijakan Jokowi bertentangan dengan idealismenya.

"Ini sebenernya jangankan mengundurkan diri ketika kami diminta untuk ditelpon 'Mas Belva ditunjuk oleh presiden untuk menjadi Staf Khusus Presiden'," ungkap Belva.

Belva mengatakan, dirinya sudah sejak awal bertanya pada pihak Istana, apakah tugas menjadi Staf Khusus Presiden bertentangan dengan idealisme mereka.

Sehingga, mereka tetap dapat menjaga independesi.

Lewat Puisi Cinta SBY Ungkap Kerinduannya pada Ani Yudhoyono, Annisa Pohan: Sedih Banget Sih Po

Staf Khusus Presiden Ini Akui Jadi Relawan Jokowi di Pilpres 2019, Siapa Dia?

Stafsus Presiden Masduki Baidlowi Ungkap Sosok di Balik Perubahan Penampilan Maruf Amin

"Nggak cuma saya, tapi semua itu kita bilang dulu ini tugasnya apa, akhirnya ketemu Presiden berapa lama sekali, frekuensinya seperti apa dan apakah kami tetap bisa menjaga independensi kami," ujarnya.

Sehingga, dari awal pihaknya tidak serta merta menerima tawaran tersebut.

"Jadi dari awal kami ditelfon enggak langsung kami 'Iya Pak saya ingin banget," ucap dia.

Pendiri Ruang Guru ini menegaskan, jika memang suaranya tak didengar bisa memilih mengundurkan diri.

"Jadi gitu kalau ternyata kami tidak bisa memberikan masukan positif atau ternyata itu tidak didengar ya jangankan mengundurkan diri, pas pertama juga," ucap dia.



Stafsus Presiden Belvara mengatakan mengapa Jokowi memperbolehkan para Stafsusnya mempertahankan jabatan lama mereka
Stafsus Presiden Belvara mengatakan mengapa Jokowi memperbolehkan para Stafsusnya mempertahankan jabatan lama mereka (YouTube Q&A METRO TV)

Kemudia, Lucius Karus bertanya lagi kepada para Staf Khusus Presiden Milenial itu terkait apakah benar-benar bisa mewakili jutaan milenial lain di Indonesia.

Lalu, Staf Khusus Presiden yang lain, Billy Membarasar menjawab dengan menceritakan pengalamannya berkumpul dengan para milinial di Banda Aceh.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved