Rico Marbun Sebut Pencalonan Gibran bagai Pisau Bermata Dua: PDIP Sekarang Terbelah Jadi 2
Direktur Eksekutif Media Nasional Rico Marbun menganalogikan keberadaan putra sulung Presiden Jokowi Gibran menjadikan PDI P terbelah duaa
TRIBUNPALU.COM - Direktur Eksekutif Media Nasional (Median) Rico Marbun menganalogikan keberadaan putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka di PDIP bagai pisau bermata dua.
Alasan Rico mengatakan hal tersebut berdasarkan perpecahan yang terjadi di PDIP karena kini suara terbagi dua antara pendukung Gibran dan Achmad Purnomo.
"Situasi ini semacam pisau bermata dua untuk PDIP," Kata Rico dikutip dari acara 'KABAR PETANG' kanal Youtube tvOneNews, Rabu (18/12/2019).
"Kalau mereka tidak hati-hati mengambil keputusan ini akan sulit," tambahnya.
Rico kemudian menjelaskan soal strategi Gerindra dalam mendukung Gibran.
Ia mengatakan Gerindra tidak akan mendukung Gibran secara cuma-cuma.
"Kalau Gerindra pasti dia berkeinginan untuk memajukan jagoannya, dia ingin memasangkan Gibran dengan salah satu kadernya," ujar Rico.
"Kan enggak mungkin misalnya dia mau dukung hanya all PDIPfinals."
Ketika Gerindra memutuskan untuk mendukung Gibran, Rico mengatakan Gerindra sudah pasti akan menyertakan kadernya untuk mendampingi Gibran di Pilkada 2020.
"Gerindra sebagai partai kalau dia ingin memaksimalkan keuntungan untuk partainya nanti di 2024," kata Rico.
"Maka tidak cukup baginya hanya memberikan rekomendasi atau tiketnya secara gratis."
"Dia harus memasukkan juga kadernya."
"Paling mungkin menjadi orang nomor duanya Gibran," tambahnya.
Suara PDIP terbagi 2
Kemudian Rico membahas soal pecahnya suara di PDIP akibat kehadiran Gibran.
Ia mengatakan kini PDIP terbagi menjadi dua pendukung, struktural dan kultural.