Konsisten! Edhy Prabowo akan Tetap Perjuangkan Ekspor Benih Lobster: Jangan Uji Keberanian Saya
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku tidak akan terpengaruh dengan polemik yang terjadi soal ekspor benih lobster.
TRIBUNPALU.COM - Polemik ekspor benih lobster (benur) mencuat di media sosial. Namun, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku tidak akan terpengaruh dengan polemik yang terjadi.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan di Rapat Kerja Teknis Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) di Sleman, Kamis (19/12/2019).
"Walaupun ribut di masyarakat silakan saja ribut, wong enggak ngerti materinya kok, enggak ngerti urusannya, kok tiba-tiba ngomong," ujar Edhy Prabowo, Kamis.
Edhy mengungkapkan, di dalam polemik yang dibahas hanyalah mengenai ekspor benih lobster. Padahal, sebenarnya tujuan akhirnya bukanlah eskpor.
Dijelaskanya, terkait dengan lobster persoalanya adalah karena ada peraturan menteri (permen). Menurutnya, peraturan menteri tersebut bersifat menghambat.
"Ada lobster tidak boleh diekspor, dibudidayakan pun tidak boleh terus bagiamana, di permen itu tidak boleh lho. Cuma taruh di alam, padahal kalau di alam tidak lebih satu persen hidupnya," katanya.
• Tak Setuju Wacana Ekspor Benur, Nelayan Nilai Hal Itu Bisa Merugikan Kelompok Budidaya Lobster
• Sindir Ekspor Benih Lobster, Sudjiwo Tedjo: Ujung-ujungnya Bukan Lingkungan, Tapi Ekonomi
• Tegas! Edhy Prabowo Tak Akan Mundur soal Ekspor Benih Lobster: Terus Saya Perjuangkan, Tunggu Saja
Tidak ubah Permen soal lobster
Namun, Edhy menyampaikan tidak lantas mengubah peraturan menteri tersebut.
"Itu pun tidak langsung. Saya stop, enggak langsung. Saya ubah. Saya minta ahlinya dulu, akademisi, para ilmuwannya, minta secara saintiknya seperti apa," katanya.
Saat ini, yang dipermasalahkan hanyalah terkait wacana ekspor benih lobster. Padahal, ada pelarangan ekspor kepiting dan rajungan yang diatur dalam permen tersebut.
"Kan bukan hanya lobster saja masalah kita, belum masalah rajungan, masalah lain adalah kepiting, yang ada pedagang kepiting soka, pengusaha kepiting soka yang sekarang pada gulung tikar. Belum kerapu, yang sekarang sudah gulung tikar, ini mau diapain?" ujarnya.
"Kenapa saya tidak mengambil keputusan itu? Kok saya hanya takut dengan media sosial yang menyerang saya. Jangankan menyerang saya, menembak kepala saya pun saya akan ambil keputusan untuk rakyat saya," katanya.
Edhy pun mengaku tetap akan terus melangkah dan tidak akan ragu untuk mengambil kebijakan.
"Jadi bapak ibu sekalian jangan uji keberanian saya menghadapi ini," katanya.
• Edhy Prabowo Akan Revisi Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti Tak Mau Samakan Lobster dengan Nikel
• Soal Ekspor Benih Lobster, Fadli Zon Minta Edhy Prabowo Pertimbangkan Masukan dari Susi Pudjiastuti
• Edhy Prabowo Tak Segan untuk Tenggelamkan Kapal Malaysia yang Ditangkap di Selat Malaka: Tidak Takut
Buka dialog