Reaksi Anies Baswedan Soal Komentar Jokowi Tentang Banjir di Jakarta: Cukup Ya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin berkomentar banyak terkait tanggapan Presiden Joko Widodo mengenai banjir Jakarta.
TRIBUNPALU.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin berkomentar banyak terkait tanggapan Presiden Joko Widodo mengenai banjir Jakarta.
Saat itu Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terus melakukan pencegahan banjir dengan pembersihan selokan dan pelebaran Ciliwung.
Ketika ditanyakan hal ini, Anies hanya tersenyum dan enggan menjawab sambil berlalu.
Anies lalu segera menuju mobil dinasnya yang saat itu sudah disiapkan oleh para pengawal.
• Beri Sambutan di Seremoni Bambang Pamungkas, Anies Baswedan: Dia Bukan Milik Jakarta, Tapi Indonesia
• Penghargaan Diskotek Colosseum jadi Kontroversi, Anies Baswedan Mengaku Tak Tandatangani Langsung
Diketahui, Presiden Joko Widodo mengomentari genangan yang muncul di sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Selasa (17/12/2019).
Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terus melakukan pencegahan banjir dengan pembersihan selokan dan pelebaran Ciliwung.
"Sangat tergantung sekali banjir di Jakarta itu pembersihan got. Kemudian juga pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Jakarta sudah menyempit," ujar Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan Anies soal pengelolaan pintu air di Ibu Kota. Selain itu, juga terkait pentingnya pengerukan waduk.
"Manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti Waduk Pluit dan lainnya," ujar Jokowi.
Menanggapi Jokowi, Kepala Dinas SDA Juaini berujar, waduk-waduk di Jakarta sudah dikeruk sejak Juni 2019, sebelum memasuki musim hujan.
• PA 212 & GNPF Berbeda Pendapat Soal Penghargaan Anies untuk Diskotek, Yunarto Wijaya: Pecah Kongsi?
• TGUPP Kerap Dikritik, Anies Baswedan: Ini Karena Mereka Membuat Progam-program Gubernur Berhasil
"Sudah dari bulan Juni. Sebelum disuruh, kami sudah kerjakan duluan, enggak pakai disuruh," ujar Juaini saat dihubungi, Rabu (18/12/2019).
Waduk-waduk di lima wilayah kota masih dikeruk hingga kini. Selain mengeruk waduk yang ada, Pemprov DKI juga membangun sejumlah waduk baru, seperti Waduk Kampung Rambutan I dan II, Sunter, dan Pondok Ranggon.
Dinas SDA juga mengeruk saluran-saluran air.
"Meskipun tidak hujan, karena memang sudah tugas rutin kami, SDA, mengeruk tetap jalan terus, kali, sungai, saluran-saluran PHB (penghubung), maupun saluran di jalan lingkungan," ucap Juaini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditanya soal Jokowi yang Komentari Banjir Jakarta, Anies Hanya Tersenyum",