PA 212 & GNPF Berbeda Pendapat Soal Penghargaan Anies untuk Diskotek, Yunarto Wijaya: Pecah Kongsi?

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengomentari tanggapan Ketua PA 212 soal penghargaan diskotek.

Tribunnews.com
Yunarto Wijaya 

TRIBUNPALU.COM - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengomentari tanggapan Ketua PA 212 soal penghargaan diskotek.

Yunarto Wijaya tampak menyorot perbedaan pandangan antara PA 212 dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama soal penghargaan tersebut.

Belakangan ini, penghargaan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta ke sebuah diskotek memang memunculkan pro dan kontra.

Hal itu juga yang menjadi sorotan Yunarto Wijaya.

Melalui akun Twitter-nya @yunartowijaya , ia mengomentari artikel berita soal komentar dari PA 212.

Artikel berita itu membandingkan pernyataan PA 212 dan GNPF Ulama soal penghargaan diskotek tersebut.

Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak menyebut tidak ada yang aneh dengan penghargaan tersebut.

Lain lagi dengan Ketua PA Slamet Maarif yang menilai pemberian penghargaan itu merupakan hal keliru.

Untuk itu, ia mengaku akan menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Artikel itu diberi judul "Ketua PA 212 Akan Tegur Anies soal Penghargaan Diskotek".

 

Kemudian Yunarto Wijaya pun tampak memberikan komentar.

"GNPF & PA 212 pecah kongsi?," tulis Yunarto Wijaya.

PA 212 Rencanakan Reuni Akbar, Ini Beda Komentar Ali Mochtar Ngabalin dan Juru Bicara 212

Jelang Reuni Akbar, PA 212 Minta Pencekalan Rizieq Shihab Dihentikan

Yunarto Wijaya Sebut Kemampuan Erick Thohir akan Terlihat saat Atasi Kasus Jiwasraya

PAN Usulkan Pimpinan MPR Ditambah Jadi 10 Orang, Yunarto Wijaya: Sekalian Saja Presidennya 10

Dilansir dari TribunJakarta, penghargaan ini diberikan saat malam penganugrahan Adikarya Pariwisata 2019 yang dihelat di Hotel JW Marriot, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada 6 Desember 2019 lalu.

Adapun tempat hiburan malam yang beralamat di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat ini berhasil menjadi yang terbaik pada kategori Hiburan dan Rekreasi - Kelab Malam dan Diskotik.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Alberto Ali mengatakan, ada tiga faktor yang menjadi penilaian pihaknya dalam menentukan sang pemenang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved