Terkini Daerah

Penghargaan Diskotek Colosseum jadi Kontroversi, Anies Baswedan Mengaku Tak Tandatangani Langsung

Anies menyampaikan, tanda tangannya yang dibubuhkan pada penghargaan untuk Diskotek Colosseum adalah tanda tangan cetak

KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti rapat soal persiapan pemindahan ibu kota baru di Kantor Bappenas, Jumat (15/11/2019) 

TRIBUNPALU.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dirinya tidak menandatangani langsung (tidak membubuhkan tanda tangan basah) penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk Diskotek Colosseum 1001.

Tanda tangannya dalam penghargaan itu merupakan tanda tangan yang dicetak.

Anies menyampaikan, tanda tangan cetak lazim digunakan untuk menandatangani dokumen yang banyak, seperti halnya ijazah.

"Kalau Anda wisuda, rektor tanda tangannya bagaimana? Cetak. Terus kalau SIM, tandatangannya bagaimana? Cetak," ujar Anies di Gedung BNN DKI Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Anies menyampaikan, tanda tangannya yang dibubuhkan pada penghargaan Adikarya Wisata 2019 adalah tanda tangan cetak yang biasa dibubuhkan pada piagam-piagam.

"Itu tanda tangan yang dilakukan secara banyak untuk piagam," kata dia.

Pemprov DKI Jakarta Cabut Penghargaan untuk Diskotek Colosseum dan Ganti Plt Kepala Dinas Pariwisata

PA 212 & GNPF Berbeda Pendapat Soal Penghargaan Anies untuk Diskotek, Yunarto Wijaya: Pecah Kongsi?

Menurut Anies, pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk Diskotek Colosseum 1001 merupakan keputusan yang fatal.

Sebab, BNN DKI pernah menemukan narkoba di diskotek tersebut. Karena itu, seluruh jajaran Dinas Pariwisata dan Pendidikan yang terlibat dalam pemberian penghargaan itu diperiksa Inspektorat DKI Jakarta.

"Semua lagi diperiksa, nanti kami lihat di mana letak persoalannya," ucap Anies.

Penghargaan Adikarya Wisata 2019 dengan kategori Rekreasi dan Hiburan-Klab yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk Diskotek Colosseum 1001 dicabut kembali.

Diskotek Colosseum 1001 menerima penghargaan ini pada Senin pekan lalu.

Saat itu, Diskotek Colosseum 1001 dianggap merupakan klab malam yang mendukung pariwisata Ibu Kota.

Dalam proses seleksi untuk penghargaan tersebut Colosseum berhasil menyingkirkan sejumlah pesaingnya.

Setelah satu pekan diberikan, penghargaan kepada Colosseum 1001 pun resmi dicabut pada Senin kemarin.

Ada sejumlah alasan penghargaan itu dicabut kembali, mulai dari kritik yang dilontarkan warga di dunia maya hingga komentar organisasi masyarakat (ormas).

Selain itu, di diskotek itu pernah ditemukan narkoba. BNN DKI Jakarta pun telah memberikan rekomendari ke Pemprov DKI agar diskotek itu ditutup.

Bukannya ditutup, diskotek itu malah dapat penghargaan walau akhirnya dicabut lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Tak Teken Langsung Penghargaan untuk Diskotek Colosseum", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved