Hampir 4.000 Warga Sussex Tuntut Gelar Bangsawan Pangeran Harry dan Meghan Markle Dicopot

Ratu Elizabeth II memberikan gelar Duke dan Duchess of Sussex kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle. Namun, warga Sussex menuntut gelar ini dicopot.

hellomagazine.com
Pangeran Harry dan Meghan Markle 

Sebagai penduduk Brighton & Hove, kami meminta dewan Brighton & Hove untuk tidak menyebutkan dua individu tersebut dengan gelar di atas yang kami yakini sangat tidak demokratis dan merupakan simbol penindasan masyarakat umum oleh kaum elit kelas atas.

Dewan Brighton tidak akan mengundang atau menyambut dua individu yang disebut di atas dengan penuh keramahan, serta tidak akan memberi penghormatan melebihi anggota masyarakat biasa.)

Sederet Aturan Kerajaan Inggris yang Pernah Dilanggar Pangeran Harry dan Meghan Markle

Pangeran Harry dan Meghan Markle Berencana Punya Maksimal 2 Anak, Perubahan Iklim Jadi Alasan

Meski demikian, ada sebuah catatan keberatan mengenai tuntutan ini.

Dewan kota sebenarnya tidak bisa mencopot gelar kebangsawanan.

Sebab, pencopotan gelar hanya bisa dilakukan oleh Ratu atau Raja.

Adanya petisi ini hanya bisa mewujudkan satu hal, dan itu bukan pencopotan gelar bangsawan dari nama Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Melainkan, hanya memastikan Pangeran Harry dan istrinya tak akan dipanggil atau disebut dengan Duke dan Duchess saat mengunjungi kota di wilayah Sussex.

Pangeran Harry dan Meghan Markle hanya akan dipanggil langsung dengan nama mereka.

Meski sudah ada catatan keberatan, petisi ini masih terus mendapat dukungan.

Hingga artikel ini ditulis di media sumber Travel and Leisure, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 3.881 orang.

Meski banyak orang yang tampaknya menyetujui, Elle melaporkan peluang lolosnya hal ini dalam voting dewan cukup kecil.

6 Perbedaan Kisah Cinta Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle

Semasa Meghan Markle Kecil, Sang Ibu Kerap Dapat Pertanyaan yang Menyakitkan dan Dikira Pengasuh

Ada beberapa pihak yang tidak menyetujui dan menyayangkan adanya petisi ini.

Satu di antaranya adalah pendiri British Monarchists Society, Thomas Mace-Archer-Mills.

"Kami benar-benar kecewa petisi tersebut telah ditandatangani oleh begitu banyak orang," kata Mace-Archer-Mills kepada wartawan.

"Petisi seperti itu menunjukkan penghinaan terhadap kerajaan, belum lagi banyaknya cemoohan yang ditujukan pada Keluarga Kerajaan Inggris yang melakukan ribuan penugasan per tahun atas nama bangsa, melalui kuasa Ratu," lanjut Thomas.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved